Gregoria dan Jonatan Tumbang

INILAHCOM, Seoul - Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung tumbang di babak perempatfinal Korea Open 2019 Super 500. Hasil serupa dialami tunggal putra Jonatan Christie.

Bertanding di Incheon Airpot Skydome, Jumat (27/9/2019), Gregoria dikalahkan unggulan ketiga asal Chinese Taipei, Tai Tzu Ying, 22-24 dan 20-22. Kekalahan ini sangat disayagkan, karena Gregoria punya peluang menang di dua gim tersebut.

Di gim pertama, Gregoria sempat unggul 20-19. Tapi, pada akhirnya kalah 22-24. Di gim kedua, Gregoria unggul jauh 20-14. Lagi-lagi Tai Tzu Ying bisa menyamakan skor 20-20 dan menutup laga 22-20.

"Di pertandingan hari ini saya berusaha mengurangi mati sendirinya. Pertemuan sebelumnya saya merasa masih banyak errornya. Dan kalau lawan pemain bagus pasti lebih susah ambil poinnya. Jadi saya coba buat tidak buru-buru,' ujar Gregoria.

"Game kedua lawan mulai poin 15 saya kayak mainnya jadi buru-buru. Ingin menjauhkan bola, tapi sayanya nggak siap nerima balikan dari lawan. Dia jadi kaya menebak bola saya aja, sama tinggal nungguin saya. Saya malah keikut pancingan-pancingan bola lawan. Sempat panik karena lawan udah poin 17, serangan saya nggak jebol dan banyak bola-bola saya yang sudah dicegatin sama dia," tambahnya.

Di laga lain, Jonatan juga terhenti di perempatfinal. Dia ditundukkan wakil Chinese Taipei, Wang Tzu Wei, 10-21, 21-15, dan 13-21.

"Hasil ini tidak sesuai harapan saya. Karena target awal bisa ke semifinal untuk mempertahankan poin. Tapi ya nggak apa-apa, saya akan berusaha lagi di turnamen berikutnya untuk cari poin," ujar Jonatan.

"Dari pertemuan terakhir saya merasa Wang mengalami peningkatan. Kakinya lebih cepat dari biasanya. Di game pertama saya telat in ke permainan saya. Saya malah terbawa pola lawan yang enak buat dia. Bola-bola saya tinggal ditungguin saja," katanya.

Dengan demikian, Indonesia hanya mengirimkan dua wakil ke semifinal, yakni ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningthyas Mentari dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.