Akhirnya AC Milan Bisa Menang bersama Pioli

INILAHCOM, Milan - AC Milan meraih kemenangan perdana di bawah asuhan pelatih baru Stefano Pioli. Meski cuma bisa menang tipis dari SPAL, Pioli menyebut hasil tersebut menjadi modal bagus menghadapi laga berat akhir pekan ini.

Milan menjamu SPAL di San Siro, Jumat (1/11/2019) dini hari WIB, pada lanjutan pertandingan Liga Serie A Italia 2019-2020. Bermain di depan publik sendiri I Rossoneri mendominasi penguasaan bola 56 persen berbanding 44 persen.

Dari 17 shots yang dilepaskan Milan, lima diantaranya tepat ke gawang. Meskipun kalah penguasaan bola, SPAL nyatanya mampu memberikan perlawanan cukup berarti bagi tuan rumah. Ini terlihat dari 10 shots yang dilepaskan dua tepat ke arah gawang.

Di babak pertama, Milan yang berupaya bermain ofensif dibuat kesulitan oleh rapatnya barisan belakang tim tamu. SPAL yang mengandalkan serangan balik cepat, beberapa kali menghadirkan ancaman ke gawang I Rossoneri.

Gol semata wayang tim Merah-Hitam akhirnya lahir pada menit ke-63 lewat kaki Suso yang masuk sebagai pengganti. Berawal dari pelanggaran Francesco Vicari kepada Piatek di depan kotak penalti SPAL, Suso yang menjadi eksekutor tendangan bebas berhasil menaklukkan Berisha, mengubah skor menjadi 1-0 dan bertahan hingga laga usai.

Hasil ini menjadi kemenangan perdana Milan bersama Pioli, setelah sebelumnya ditahan Lecce 2-2 dan kalah 1-2 dari AS Roma. Tambahan tiga poin kini mengantar Milan naik ke peringkat 10 klasemen Liga Italia dengan 13 poin. Adapun SPAL turun ke posisi 19 dengan 7 poin, hanya di atas Sampdoria yang menjadi juru kunci.

Pioli lega setelah timnya berhasil mengamankan tiga poin di laga kandang. Mantan pelatih Inter itu mengakui Milan sempat menderita sebelum akhirnya memastikan kememangan. Hasil ini jadi modal bagus bagi Milan jelang laga bigmatch kontra Lazio di San Siro, Senin (4/11/2019) dini hari WIB.

"Saya meminta para pemain menunjukkan semangat yang sesungguhnya, kami melakukannya dan menciptakan banyak peluang," ujar Pioli seperti dikutuip dari Football-Italia.

"Memalukan jika kami bermain imbang sampai laga usai, tetapi dengan menderita (vs SPAL) bisa membuat kami jadi baik, juga bagi laga menghadapi Lazio," ia memungkasi.