SEA Games
Fajar/Rian Tak Ingin Terbebani Target
INILAHCOM, Manila - Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengaku tak ingin terbebani target khusus pada pertandingan perorangan SEA Games 2019 di Filipina.
Meski mengincar medali, pasangan unggulan pertama tersebut mengatakan ingin fokus pertandingan satu demi satu, dan lawan yang menghadang di depan.
"Kami berharap bisa membawa medali. Kalau dilihat dari hasil SEA Games sebelumnya, pasti kami ingin mendapat hasil yang lebih baik lagi," kata Rian dalam rilis yang diterima INILAHCOM.
"Tapi kami tidak mau terburu-buru. Nggak mau terbebani dan mikir terlalu jauh dulu. Kami harus tetap fokus dan menjaga mental di lapangan," lanjut Rian.
Di SEA Games 2017 Malaysia lalu, Fajar/Rian harus puas meraih medali perunggu setelah kalah dari Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand).
Petenis Yastremska Dihukum Skorsing Akibat Doping
Musim Balap 2021, Sean Gelael Berlaga di Ajang WEC
"Kami mau fokus di setiap babak step by step. Kami juga ingin lebih fokus di lapangan. Kami harus meminimalisir kesalahan di lapangan, jangan mudah buang-buang poin," ungkap Fajar.
"Kami berharap bisa bermain normal dulu, mengeluarkan kemampuan kami, agar di lapangan bisa mengahalau perlawanan dari lawan," lanjutnya.
Fajar/Rian melenggang dari babak pertama karena mendapatkan bye. Di babak perempat final, Fajar/Rian akan bertemu Bodin Isara/Maneepong Jongjit (Thailand).
Keduanya baru saja bertemu di pertandingan beregu SEA Games 2019. Fajar/Rian saat itu menang 22-20, 19-21, 21-17. Sebelumnya di China Open 2019 Fajar/Rian juga berhasil mengalahkan Isara/Jongjit, 21-14, 21-11.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Terpapar Covid, Pimpinan BRI Cabang ini Meninggal
news 23 Jan 2021 10:00

Aniaya Wartawan Kontraktor Ditangkap Polisi
news 23 Jan 2021 09:28

Siap Dirilis, Ini Bocoran Spek Realme Watch S Pro
ototekno 23 Jan 2021 09:09

Zidane Positif Terpapar COVID-19
arena 23 Jan 2021 08:30

Bawang Putih Makin Mahal, Waktunya impor Dibuka?
news 23 Jan 2021 08:09

LG Jual Bisnis Ponselnya ke Konglomerasi Vietnam?
ototekno 23 Jan 2021 08:08