Pelatih Persib Ingatkan soal Protokol Kesehatan
INILAHCOM, Bandung - Pelatih Persib, Robert Alberts mengingatkan kembali akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan. Robert melihat banyak warga Bandung yang tak memakai masker di area umum.
Pesan ni disampaikan Robert kepada bobotoh dan pecinta sepakbola menyambut rencana bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 pada September/Oktober mendatang. Meskipun senang dengan kabar berlanjutnya kompetisi, Robert mengaku prihatin dengan masih tingginya angka kasus postif di Indonesia.
Di saat situasi masih genting, Robert mengaku heran melihat banyaknya warga yang berkeliaran tanpa menggunakan masker dan mengabaikan peraturan.
"Ada sesuatu yang membuat saya terkejut. Saya tak melihat orang-orang di sana (Bandung) memakai masker di area publik. Kebanyakan mereka tak menerapkan social distancing, dan kerap melakukan kontak fisik," ungkap Robert, di laman resmi klub.
"Jika kalian melihat jumlah kasus yang ada, hal ini masih terus bertambah dan sebagian orang mulai meninggalkan aturan lockdown. Seperti di Jakarta, orang-orang mulai ke luar, ke jalan (area publik) yang tentu saja ada kemungkinan terjadinya penyebaran (virus) lagi," katanya.
Warga Tokyo Khawatir Olimpiade Jadi Pembawa Virus
Juventus-Jeep Sepakat Lanjutkan Kerja Sama
Menurut pelatih asal Belanda itu, Persib sebagai tim sepakbola sangat sensitif terhadap masalah kesehatan. Sebuah tim juga memiliki kemungkinan besar untuk melakukan kontak sosial, baik di lingkungan kerja, jalan raya bahkan di stadion.
Robert mengingatkan kepada semua pihak untuk menjalankan protokol kesehatan sebagaimana mestinya.
"Kita harus memakai masker saat berada di luar rumah, bahkan ketika sedang melakukan latihan . Apabila salah satu dari kita terinfeksi, seperti yang menimpa (Wander) Luiz, seluruh orang di tim ini harus melakukan karantina lagi, dan kita tak bisa memulai latihan lagi," jelasnya.
"Jadi tetap gunakan pelindung kalian. Saya tak mau semua pemain dan staf melakukan hal seolah-olah virus sudah hilang. Virus masih tersebar di luar sana. Saat diperbolehkan melakukan latihan lagi, saya ingin semua sadar bahwa kita harus mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan," tandasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Satu Lagi Tahanan KPK Positif Covid19
news 19 Jan 2021 20:36

Hyundai Jual 500 Ribu Kendaraan 'Hijau' di 2020
ototekno 19 Jan 2021 20:20

Cerita Kerabat Harun Masiku Usai Diperiksa KPK
news 19 Jan 2021 19:29

Aplikasi Kencan Online Blokir Perusuh Capitol Hill
ototekno 19 Jan 2021 19:19

Dua Bocah Perempuan Tewas di Kubangan Bekas Galian
news 19 Jan 2021 19:04

Kapal Basarnas Berbenturan Dengan Kapal Kemenhub
news 19 Jan 2021 19:00