Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Mundur
INILAHCOM, Barcelona - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri dari jabatannya dengan seluruh anggota dean direksi klub yang juga mengikuti langkahnya.
Mengutip Goal, Rabu (28/10/2020), keputusan Bartomeu tersebut diambil setelah mejadi bulan-bulanan kritik menyusul kekalahan memalukan Barcelona setelah dibantai 2-8 oleh Bayern Munich di perempat final Liga Champions musim lalu, serta permintaan mengejutkan Lionel Messi untuk meninggalkan klub tak lama kemudian.
Meski Messi pada akhirnya memutuskan bertahan, Bartomeu tetap diminta untuk melepas jabatannya oleh para suporter selama beberapa bulan terakhir.
Bartomeu secara resmi memiliki masa jabatan hingga tahun depan, dengan pemilihan presiden yang diadakan pada Maret 2021, tetapi anggota klub menyerukan mosi tidak percaya dalam upaya untuk segera menggulingkannya.
Sebanyak 20.687 suara dikumpulkan untuk mosi tersebut, melewati batas dari 16.250 tanda tangan yang diperlukan agar pemungutan suara dapat dilanjutkan. Dewan Barca berulang kali mencoba untuk menunda pemungutan suara, tetapi pada Senin (26/10/2020) waktu setempat, pihak otoritas lokal menolak upaya klub untuk menunda proses tersebut.
Dengan demikian, pemungutan suara tetap dilanjutkan dalam beberapa pekan mendatang, tetapi hal tersebut tidak diperlukan lagi karena Bartomeu dan dewan direksi telah mengundurkan diri.
Lanjut Tren Positif, Chelsea Hajar Newcastle 2-0
West Ham ke Empat Besar Usai Hantam Sheffield 3-0
Bartomeu awalnya bergabung dengan jajaran petinggi Blaugrana di masa kepresidenan Joan Laporta dan mulai menjabat posisi presiden pada Januari 2014.
Ia menggantikan Sandro Rosell dan menjadi presiden ke-40 Barcelona saat ia menandatangani kontrak untuk menyelesaikan sisa masa jabatan Rosell setelah pengunduran dirinya.
Selama masa kepemimpinannya, Bartomeu menyaksikan Barca memenangi empat La Liga serta satu trofi Liga Champions pada 2014-2015, tetapi periode kepemimpinannya sebagian besar dianggap gagal di musim terakhirnya.
Bartomeu kesulitan untuk membangun skuat yang kompetitif di bursa transfer sejak kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain. Barca bahkan mengakhiri musim 2019-2020 tanpa gelar.
Kekalahan menyakitkan 2-8 mereka dari Bayern hanya semakin memperparah situasi di Barcelona, dengan permintaan Messi untuk hengkang menjadi pukulan terakhir bagi Bartomeu.
Bartomeu mengakhiri waktunya di Barca setelah hampir tujuh tahun menduduki posisi tertinggi di klub asal Katalunya tersebut.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Oapad, Tablet Perdana dari OASE Resmi Meluncur
ototekno 25 Feb 2021 00:00

Dirut Tigapilar Didakwa Nyuap Mensos Rp1,9 Miliar
news 24 Feb 2021 23:53

Resmikan Bendungan NTT,Jokowi Ajak Warga Bermasker
news 24 Feb 2021 23:03

Pengusaha Harry Sidabukke Didakwa Nyuap Mensos
news 24 Feb 2021 22:59

KPK Dukung Polri Bongkar Mafia Tanah di Indonesia
news 24 Feb 2021 21:56

Usai Konsumsi Sabu Bikers Jatuh ke Dalam Tambak
news 24 Feb 2021 21:00