Olimpiade Tokyo Habiskan US$900 Juta untuk Ini
INILAHCOM, Tokyo - Penyelenggara Olimpiade Tokyo akan menghabiskan US$900 juta untuk langkah-langkah menghentikan penyebaran virus corona pada Olimpiade tahun depan, kata mereka, saat mengungkap anggaran terbaru bagi pesta olahraga dunia yang tertunda itu.
Pihak penyelenggara mengulangi proyeksi mereka bahwa total biaya penundaan, termasuk penanggulangan COVID-19, akan mencapai sekitar US$2,8 miliar dan membuat biaya keseluruhan penyelenggaraan Olimpiade menjadi sekitar US$15,4 miliar.
"Kami ingin membangun sistem terbaik dengan terus berinteraksi dengan organisasi dokter dan perawat yang relevan," kata Kepala Eksekutif Olimpiade Tokyo Toshiro Muto kepada wartawan seperti dilansir Reuters.
"Masih menjadi masalah besar bagi kami untuk mengamankan sebanyak mungkin staf medis ketika dihadapkan pada situasi di mana institusi medis swasta kesulitan dengan manajemen karena virus corona," lanjut dia.
Penyelenggara mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, menunda Olimpiade pada Maret karena pandemi dan pemerintah Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang telah menyatakan ia akan menyelenggarakan Olimpiade 'berapapun biayanya', terus melanjutkan persiapan.
UEFA Batalkan Turnamen Euro U-17 Tahun Depan
Breakdancing Siap Debut di Olimpiade Paris 2024
Olimpiade adalah warisan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe yang mengundurkan diri pada September. Di bawah pengawasannya, Jepang mengamankan Olimpiade dan menginvestasikan miliaran dolar dalam penyelenggaraannya, setelah mengumpulkan lebih dari US$3 miliar dari sponsor domestik.
Bahkan sebelum penundaan, Olimpiade telah melampaui anggaran awal dengan telah menghabiskan hampir US$13 miliar, menurut penyelenggara.
Penanggulangan COVID-19 akan termasuk infrastruktur tes PCR, mendirikan klinik, serta menciptakan pengaturan cakupan jarak jauh dan tindakan pencegahan di pusat-pusat pengolahan makanan dan minuman, yang disebutkan dalam ringkasan anggaran.
Sejumlah biaya tambahan akan ditutup dengan tambahan sponsor dan asuransi, kata penyelenggara bulan ini. Mereka juga akan memanfaatkan dana darurat yang dirinci dalam anggaran tahun lalu untuk menutup beberapa biaya.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Suzuki Carry Pick Up Kini Punya Tampilan Baru
ototekno 21 Jan 2021 13:30

Termakan Janji ABG 16 Tahun Disetubuhi Tetangga
news 21 Jan 2021 13:00

DPR: BPDPKS Tinggalkan Petani Manjakan Korporasi
news 21 Jan 2021 12:57

Pengusaha Muda ini Melejit Lewat Sepatu Wanita
rileks 21 Jan 2021 12:22

Petani Hilang Terseret Banjir Bandang
news 21 Jan 2021 12:00

5.080 Dosis Vaksin COVID-19 di Mamuju Rusak
news 21 Jan 2021 11:30