Isu Jual Beli Jabatan Timnas, Ini Kata Pengamat
INILAHCOM, Jakarta - Pengamat Sepak bola Akmal Marhali mengungkapkan bahwa kegaduhan soal isu lelang jabatan di PSSI itu sudah biasa dan bukan hal yang baru. Sejak dulu sudah seperti itu.
"Kalau gak gaduh namanya bukan PSSI. Itu sudah biasa dan ini mainan lama sebenarnya." kata Akmal, Rabu (6/1/2021).
Akmal juga menyoroti soal dugaan keterlibatan Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin. Menurutnya, kebenaran terkait keterlibatan Bupati Muba tersebut harus dibuka ke publik agar terang benderang.
"Kabar ini kan sudah bergulir di masyarakat, mestinya ya dibuka dan diselidiki kebenarannya. Bukti transaksinya kan sudah telanjur kesebar di masyarakat juga?" tuturnya.
Akmal juga menyarankan, seharusnya ada semacam Tim Pencari Fakta (TPF) yang mengusut tuntas kasus ini. Namun, lanjut Akmal, syaratnya TPF ini harus independen, diisi oleh orang-orang diluar PSSI.
Jadi Pelatih Tetap Derby, Rooney Resmi Pensiun
Diimbangi Palace, Tren Kemenangan Arsenal Terhenti
"Selama tidak ada TPF atau lembaga etik independen yang memproses kasus ini, selamanya kasus seperti ini akan terus berulang di tubuh PSSI," pungkasnya.
Diketahui, isu mahar bernilai 100 dolar Singapura atau sekitar Rp 1 miliar untuk bisa menjadi manajer Timnas Indonesia U-19 bergulir di tengah masyarakat.
Badan Yudisial PSSI pun sudah mendalami dua sosok yang berada di pusaran dugaan mahar ini. Yaitu Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Achmad Haris, dan Djoko Purwoko. Nama terakhir ini disebut punya hubungan dekat dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Transaksi di antara kedua orang tersebut diduga sebagai jalan untuk menjadikan Dodi Reza Alex Noerdin sebagai manajer Tim Nasional Indonesia U-19.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Tanda SOS di Pulau Laki, Ini Penjelasan Basarnas
news 20 Jan 2021 21:14

Ini Dia 7 Kuliner Khas Semarang yang Bikin Nagih
rileks 20 Jan 2021 21:13

Hari Gini Masih Impor Bawang Putih, DPR Geregetan
news 20 Jan 2021 20:50

DPR Miris Hoaks Vaksin Sinovac Bikin Resah Rakyat
news 20 Jan 2021 20:30

Pernah Jual Martabak, Chandra Jadi Pebisnis Sukses
news 20 Jan 2021 20:15

Hoaks Vaksinasi Tewaskan Kasdim, Pelaku Ditangkap
news 20 Jan 2021 20:00