Karena Hidup itu Tidak Satu Cerita

KA

Oleh KH Ahmad Imam Mawardi

Kamis 28 November 2019

(Foto: Ilustrasi)

KARENA dalam hidup ini kita tak hanya bertemu dengan satu jenis manusia, maka berlega hatilah menghadapi berbagai karakter manusia. Ada manusia berhati lembut selembut sutera, ada pula yang keras dan kasar sekeras dan sekasar batu gunung Arab, ada pula yang berkarakter di antara keduanya. Manusia tak sama, maka terimalah perbedaan sebagai sesuatu yang alami.

Karena dalam hidup ini tak hanya ada satu warna, maka belajarlah untuk menikmati beragam warna. Tak perlu fanatik pada warna tertentu dengan apatis pada warna lainnya. Warna kulit manusia beragam, warna mata manusia pun, warna bajunya pun beraneka, demikian pula warna bendera kesayangannya. Hormati perbedaan. Hanya dengan cara inilah kita bisa menikmati hidup.

Karena hidup ini tidak hanya satu episode, maka bersiap-siaplah untuk menjalani berbagai cerita. Ada cerita bahagia, ada pula cerita sedih. Ada cerita yang menenangkan, ada pula cerita yang menegangkan. Semua kisah adalah terserah Sang Sutradara, sementara tugas kita adalah menjalaninya dengan penuh ridla.

Baca juga

The Power of Baik Sangka kepada Allah

Tradisi Masyarakat Pesantren

Jalan Terdekat Menuju Bahagia

Karena hidup ini tidaklah stagnan, tidaklah tetap, tidaklah jumud, maka selalulah bersiaga menghadapi banyak perubahan. Ada saat di mana kita ditekan beragam masalah dan ada masa di mana kita dimanja banyak anugerah. Jalani saja dengan tanpa keluhan dan kesombongan. Teruslah bersikap tenang, sederhana dan bersahaja.

Karena hidup ini pasti menemukan titik akhir, maka bersiap-siaplah selalu untuk mengakhiri dengan titik sempurna, bukan koma apalagi tanda tanya. Buatlah Allah senang dan suka, buatlah banyak makhluk tersenyum bahagia. Tebarkan rahmat, hilangkan laknat. Salam, AIM. [*]

# TAG