Teruslah Mengajarkan Kebaikan
DULU ada seorang alim bernama Abu Mansur al-Khayyath, meninggal tahun 499 H. Setelah beliau wafat, ada orang bermimpi bertemu beliau. Orang yang bermimpi itu bertanya: "Apa yang diperbuat Allah padamu wahai Syaikh?" Beliau menjawab: "Allah mengampuni dosa-dosaku karena aku mengajari al-Fatihah pada anak-anak kecil."
Mungkin saja guru huruf hijaiyah kita anggap sebagai guru kecil karena tak pernah ada yang bergelar guru besar. Namun ternyata, bagi Allah, mengajarkan ayat-ayatNya adalah hal agung yang disenangiNya sampai bisa menggugurkan segala dosa.
Jalan Terdekat Menuju Bahagia
Bicara Surga Dulu Agar Tertarik Masuk Surga
Para guru langgar, mushalla, masjid dan majelis ta'lim serta lainnya, janganlah berhenti mengajarkan kebaikan-kebaikan agama. Ada keberkahan besar di situ. Mungkin ada yang bertanya bagaimana dengan dirinya yang tak punya santri. Jawaban saya adalah ajari keluarga, anak dan siapapun yang mau untuk lebih paham agama. Jika masih bertanya bagaimana jika dirinya tak punya kemampuan mengajar, jawaban saya adalah: "ajaklah orang lain untuk mengaji bersama dirimu."
Jadilah orang baik yang tidak pernah lelah mengajak menuju kebaikan. Bersama kebaikan ada keberkahan dan kebahagiaan, bukan hanya untuk kini melainkan juga, ini yang lebih penting, untuk nanti. Jangan lupa doakan kebaikan untuk saya ya. Salam pagi, AIM. [*]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Rusdi Ditodong Senpi Depan Gerbang Rumah
news 19 Jan 2021 11:00

Slank Rilis Album Vaksin di Tengah Pandemi
rileks 19 Jan 2021 10:52

Perjuangan Ro-Na di SMA Seni Cheong ah
rileks 19 Jan 2021 10:28

Jalan Poros Majene-Mamuju Sudah Bisa Dilalui
news 19 Jan 2021 10:00

Pemalang Dilanda Banjir Rob
news 19 Jan 2021 09:30

Rumah Dosen Dibobol, Uang Kas Musala Raib Dicuri
news 19 Jan 2021 09:00