Antara Keinginan dan Fakta
BANYAK yang berkata bahwa kecewa adalah kondisi perasaan yang tak nyaman karena ada perbedaan antara keinginan dan fakta. Semakin lebar perbedaannya maka semakin besar kekecewaannya. Tentu, ini dalam konteks jika fakta atau kenyataannya itu lebih jelek dibanding keinginan.
Adakah orang yang tak kecewa saat keinginannya tak tercapai? Ada. Ini biasanya berlaku pada orang-orang yang sangat yakin bahwa dirinya adalah hamba, bukan Tuhan. Orang seperti ini biasanya yakin bahwa yang pasti terjadi dalam hidup adalah apa yang dikehendaki Allah, bukan yang dikehendaki dirinya atau orang lain.
Jalani Hidup dengan Keyakinan akan Indahnya Takdir
Kisah Roti dan Jalan Bahagia
Oleh karena itu, beberapa guru sering mengajarkan agar tak menuhankan keinginan diri. Yang sangat perlu dilakukan secara istiqamah adalah melakukan segala apa yang disukai Allah. Yakinlah bahwa jika itu yang dilakukan maka Allah akan memberikan yang terbaik kepada dirinya.
Sebagai penutup mari kita renungkan dua pertanyaan ini: pertama, apakah semua keinginan kita harus dan pasti didapat?; kedua, apakah apa yang Allah tetapkan untuk kita pasti tiba kepada kita? Saya yakin kita semua bisa menjawab dengan benar. Yang pasti sampai kepada kita adalah yang ditetapkan Allah sebagai bagian kita. Terimalah bagian kita dan syukuri, maka keberkahan akan bertambah. Salam, AIM. [*]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Bengkel Resmi Daihatsu Layani Uji Emisi
ototekno 21 Jan 2021 00:00

Pers Berperan Edukasi Masyarakat Soal COVID-19
news 20 Jan 2021 23:08

KPU Depok Tunda Tetapkan Paslon Terpilih
news 20 Jan 2021 23:00

GoPay Siap Tingkatkan Layanan Fintech di 2021
ototekno 20 Jan 2021 23:00

Pemprov DKI Dukung Perpanjangan PPKM Jawa-Bali
news 20 Jan 2021 22:51

Buru Masiku, KPK Bakal Bentuk Satgas
news 20 Jan 2021 22:00