Antara Keinginan dan Fakta
BANYAK yang berkata bahwa kecewa adalah kondisi perasaan yang tak nyaman karena ada perbedaan antara keinginan dan fakta. Semakin lebar perbedaannya maka semakin besar kekecewaannya. Tentu, ini dalam konteks jika fakta atau kenyataannya itu lebih jelek dibanding keinginan.
Adakah orang yang tak kecewa saat keinginannya tak tercapai? Ada. Ini biasanya berlaku pada orang-orang yang sangat yakin bahwa dirinya adalah hamba, bukan Tuhan. Orang seperti ini biasanya yakin bahwa yang pasti terjadi dalam hidup adalah apa yang dikehendaki Allah, bukan yang dikehendaki dirinya atau orang lain.
Tips Menjaga Kemesraan Ala Rasulullah
Yuk Sadarkan Diri dengan Ingat Kematian!
Oleh karena itu, beberapa guru sering mengajarkan agar tak menuhankan keinginan diri. Yang sangat perlu dilakukan secara istiqamah adalah melakukan segala apa yang disukai Allah. Yakinlah bahwa jika itu yang dilakukan maka Allah akan memberikan yang terbaik kepada dirinya.
Sebagai penutup mari kita renungkan dua pertanyaan ini: pertama, apakah semua keinginan kita harus dan pasti didapat?; kedua, apakah apa yang Allah tetapkan untuk kita pasti tiba kepada kita? Saya yakin kita semua bisa menjawab dengan benar. Yang pasti sampai kepada kita adalah yang ditetapkan Allah sebagai bagian kita. Terimalah bagian kita dan syukuri, maka keberkahan akan bertambah. Salam, AIM. [*]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Sentuhan Vespa Picnic via Dekorasi Diler Motoplex
ototekno 20 Apr 2021 15:29

Usai Keroyok Dua Pemuda, Lima Orang Ditangkap
news 20 Apr 2021 15:00

Vivo Jadi Raja Pangsa Pasar Smartphone di China
ototekno 20 Apr 2021 14:30

Mengenal Sosok Febrian Nurvianti, Hijaber Reviewer
rileks 20 Apr 2021 14:27

Update Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Hari Ini
news 20 Apr 2021 14:02

Mihoyo Umumkan Kehadiran Game Tears of Themis
ototekno 20 Apr 2021 13:30