Pemerintah Diminta Perbanyak Data Seismic Migas
INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah diminta memperbanyak data seismic potensi cadangan minyak dan gas (migas) khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Hal ini dimaksudkan agar menjadi nilai jual kepada para investor di bidang migas. Demikian disampaikan Anggota Komisi VII DPR, Satya W Yudha saat berbincang kepada INILAH.COM melalui sambungan telepon di Jakarta, Sabtu (30/7).
"Data seisimic migas kita sangat kurang, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Sehingga, kita tidak bisa menjual kepada investor karena memang tidak ada yang bisa ditawarkan," tukas Satya.
Razia Prokes, Polisi Bekuk 3 Pengedar Uang Palsu
Komisi III DPR Setuju Komjen Listyo Jabat Kapolri
terkait minimnya data seisimic tersebut, menurutnya, pemerintah seharusnya lebih fokus menggarap potensi cadangan migas, yang umumnya berada di laut dalam. "Potensi minyak kita saat ini sudah mulai bergeser ke laut dalam, dan potensi tersebut umumnya berada di kawasan Indonesia Timur. Jadi, mau tidak mau pemerintah mulai sekarang harus fokus memperbanyak data seismic tersebut, agar bisa kita tawarkan kepada investor," ungkapnya.
Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh juga mengakui minimnya data seismic tersebut. "Potensi cadangan minyak sudah mulai merambah ke laut dalam. Oleh sebab itu pemerintah berjanji akan memperbanyak data seismic tersebut," ujarnya. [cms]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Razia Prokes, Polisi Bekuk 3 Pengedar Uang Palsu
news 20 Jan 2021 17:11

Komisi III DPR Setuju Komjen Listyo Jabat Kapolri
news 20 Jan 2021 17:00

Petrokimia Gresik Tanam Jagung Perdana di NTB
news 20 Jan 2021 16:58

Begini Aturan Baru di Jalan Sudirman Kota Bogor
news 20 Jan 2021 16:50

SMI Akui Proyek Infrastruktur Dibiayai Duit Utang
news 20 Jan 2021 16:39

Cabuli Belasan Anak, Pria ini Terancam Dikebiri
news 20 Jan 2021 16:00