Ustadz Ditembak Mati, Warga Sepande Serbu Mapolres
INILAH.COM, Sidoarjo - Ratusan warga Desa Sepande serbu Markas Polres Sidoarjo terkait penembakan warganya, Riyadhus Sholikin. Warga menuntut agar oknum Polisi pelaku penembakan ditindak tegas.
Warga menuntut kasus ini diusut secara tuntas dan pelaku penembakan dihukum sesuai sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
"Warga tidak ingin ditutupi atau terkesan membela anggota polisi yang diduga salah dalam bertindak," tegas Ali salah satu warga yang juga kerabat Riyadhus Sholihin, disela-sela aksinya.
Wanita ini Otak Dibalik Penembakan Pengusaha
Polisi Tangkap Penembak Pengusaha Pelayaran
Nampak warga yang melakukan aksi di depan Mapolres Sidoarjo dari kalangan pemuda sampai orang tua. Mereka terpukul dengan ditembaknya Riyadhus Shilihin. Riyadhus ditembak dibagian lengan dan tembus di dada oleh Briptu Eko Riftanto.
Akibat ketidak puasan terhadap kinerja Kepolisian, warga juga nampak memaki aparat kepolisian yang berjaga di depan Polres. Menurutnya, Polisi merupakan sebagai pembunuh dan bukan pelayan masyarakat. "Polisi bajingan, Sholikin Bukan penjahat tapi ditembak mati," teriak mereka sambil mengencangkan motornya.
Sebagaimana diketahui, aparat kepolisian yang menembak mati Riyadhus Sholikin usai manabrak salah satu anggota Reskrim Briptu Widianto di depan Cafe Ponti Rasa Sayang di sebelah barat GOR Delta Sidoarjo. [beritajatim/mah]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Western Digital Rilis SSD Portable Kapasitas 4TB
ototekno 19 Jan 2021 22:22

812 Gradu di Wilayah Gempa Sudah Pulih
news 19 Jan 2021 22:07

Kasus Covid-19 di DKI Masih Terus Bertambah
news 19 Jan 2021 22:00

Telegram Tutup Ratusan Seruan Kekerasan di AS
ototekno 19 Jan 2021 21:21

Mesum di Wisma Atlet, Hanya Pasien Yang Tersangka
news 19 Jan 2021 21:14

Komite IV DPD Beri Catatan Soal TKDD - PEN Daerah
news 19 Jan 2021 20:48