Wall Street Berpotensi Positif
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (15/12) saat investor menunggu beberapa data AS yang memberi arah ekonomi AS di 2012.
Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan pagi sehingga meninggalkan level terendah selama satu pekan terakhir. Penguatan didukung sebagian short-covering dan berpotensi tertahan sentimen dari beberapa perusahaan.
Data yang akan dirilis hari ini seperti indeks harga produsen pada bulan November. Ekonom memprediksi akan naik 0,2%. Data klaim pengangguran pekan terakhir per 12 Desember. Ekonom memperkirakan akan meningkat sekitr 9.000 menjadi 390.000 klaim.
Dolar Nyusruk, Rupiah Berotot Ditopang Data AS
Laporan dari China, data produksi manufaktur Desember berpotensi melemah. Data ini memperkuat prediksi manufaktur China terpengaruh permintaan global yang melemah.
Bursa Eropa menguat seperti indeks FTSE naik 0,4%, indeks DAX naik 0,7% dan indeks CAC naik 0,4%. Namun bursa Asia melemah seperti indeks Hang Seng turun 1,7%, indeks Nikkei turun 0,8%, indeks Shanghai turun 2,15, indeks Kospi turun 2,08%, indeks ASX turun 1,2%, indeks STI turun 1,3% dan indeks KLSE turun 0,8%.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Mesum Oknum Nakes Buka APD "Lolos" Dari Tersangka
news 19 Jan 2021 22:30

Western Digital Rilis SSD Portable Kapasitas 4TB
ototekno 19 Jan 2021 22:22

812 Gradu di Wilayah Gempa Sudah Pulih
news 19 Jan 2021 22:07

Kasus Covid-19 di DKI Masih Terus Bertambah
news 19 Jan 2021 22:00

Telegram Tutup Ratusan Seruan Kekerasan di AS
ototekno 19 Jan 2021 21:21

Mesum di Wisma Atlet, Hanya Pasien Yang Tersangka
news 19 Jan 2021 21:14