Sebut Gerah Kepada Anas

Sutan: Jangan Bawa-bawa Pak TB Silalahi

MS

Oleh Marlen Sitompul

Jumat 02 Maret 2012

Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Shutan Batoegana

INILAH.COM, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Sutan Batoegana menepis tudingan anggota Dewan Pembina (Wanbin) PD Ajeng Ratna Suminar yang menyatakan bahwa Ketua Komisi Pengawas PD TB Silalahi gerah kepada Ketua Umum PD Anas Urbaningrum.

Menurutnya, Purnawirawan TNI itu tidak memiliki sikap sebagaimana yang dituding oleh Ajeng. Dijelaskannya, matan Menteri di era Presiden Megawati itu selalu mendukung kinerja partai termasuk kepemimpinan Ketua Umum Anas Urbaningrum untuk mensukseskan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Tidak ada ngomong seperti itu, saya kenal baik dengan pak TB, tipikal pak TB itu baik. Sama itu pak TB dengan SBY, jiwa militernya tidak ada berpihak," kata Shutan ketika dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Kamis (1/3/2012).

Baca juga

Petinggi ini Diperiksa KPK

SIG Bagi Bantuan Medis untuk Korban Gempa Mamuju

Kebun Ganja Ditemukan Dekat Bank Sentral ini...

Namun demikian, ia tidak mengetahui maksud dan tujuan Ajeng untuk memprovokasi antara TB Silalahi dengan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PD. Untuk itu, ia meminta agar Ajeng menjaga sikap dan omongannya. "Tujuannya saya tidak tahu. Dia ngomong pribadi, jangan bawa-bawa pak TB," tegasnya.

Sementara, TB Silalahi pun membantah kalau dirinya merasa gerah pada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Sikap tegas TB ini sekaligus mementahkan pernyataan anggota Wanbin Demokrat Ajeng Ratna Sumirat. "Jangan termakan isu begitu. Saya sebagai Ketua Komwas selalu berusaha netral, jadi membina partai itu tidak ada gerah-gerahan," ujar TB Silalahi saat dihubungi, Kamis (1/3/2012).

Sebelumnya diberitakan, anggota Dewan Pembina (Wanbin) Partai Demokrat Ajeng Ratna Suminar mengatakan Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat TB Silalahi gerah kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Ya begitulah, Pak TB merasa gerah dengan Pak Anas," kata Ajeng di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/3/2012). [mar]

# TAG