Diduga Provokator, Polisi Amankan Enam Mahasiswa
INILAH.COM, Jakarta - Kepolisian Sektor (Polsek) Jakarta Pusat, menahan enam mahasiswa yang diduga sebagai provokator dalam kericuhan aksi penolakan BBM yang digelar di depan kampus UKI, Salemba, Rabu (14/3/2012) malam.
Kapala bagian Operasi (Kabag Ops), Polrestro Jakarta Pusat, AKBP Irsan, membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, enam mahasiswa yang diamankan polisi, diduga sebagai provokator aksi penolakan kenaikan BBM yang berakhir ricuh.
"Enam mahasiswa ditahan di Polres pusat. Diduga mereka sebagai provokator dalam aksi tersebut. Karena mereka melakukan penutupan jalan," kata Irsan.
Ratusan Mahasiswa di Jaksel Positif Corona
Agenda KAMI Di Gedung Juang 45 Didemo Massa
Diberitakan sebelumnya, mahasiswa UKI melakukan aksi penolakan terkait rencana kenaikan harga BBM, di depan kampus UKI, Salemba. Lantaran mahasiswa melakukan penutupan jalan, aksi tersebut pun diakhiri kericuhan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.
Sementara disaat bersamaan, Markas HMI yang terletak di Cilosari 17, Cikini, Jakarta Pusat, digeledah aparat kepolisian. Aksi pengamanan lapangan yang dilakukan pihak kepolisian ini, berbuntut penangkapan tiga kader HMI. "Tiga orang kader HMI ditodongkan senjata tanpa alasan yang jelas," ungkap Wasekum PTKP Badko HMI Jabodetabeka-Banten, Alfian Ramadhani.[dit]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Inilah Cara Jaga Kulit Wajah Tetap Sehat
rileks 21 Jan 2021 16:40

HSB Rilis Fitur Transfer Deposit via Kartu Debit
ototekno 21 Jan 2021 16:30

Pakar: Era Digital, Kejahatan Keuangan Makin Marak
news 21 Jan 2021 15:53

Tahun Terakhir, KESDM Bangun 3.404 Sumur 556 Titik
news 21 Jan 2021 15:50

Puluhan Tanaman Jeruk di Malang Dirusak Orang
news 21 Jan 2021 15:01

Program Penjualan Toyota di Kuartal Pertama 2021
ototekno 21 Jan 2021 15:00