Diduga Provokator, Polisi Amankan Enam Mahasiswa
INILAH.COM, Jakarta - Kepolisian Sektor (Polsek) Jakarta Pusat, menahan enam mahasiswa yang diduga sebagai provokator dalam kericuhan aksi penolakan BBM yang digelar di depan kampus UKI, Salemba, Rabu (14/3/2012) malam.
Kapala bagian Operasi (Kabag Ops), Polrestro Jakarta Pusat, AKBP Irsan, membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, enam mahasiswa yang diamankan polisi, diduga sebagai provokator aksi penolakan kenaikan BBM yang berakhir ricuh.
"Enam mahasiswa ditahan di Polres pusat. Diduga mereka sebagai provokator dalam aksi tersebut. Karena mereka melakukan penutupan jalan," kata Irsan.
131 Tersangka Mayoritas Pelajar-Mahasiswa
APPRIentice Siapkan Mahasiswa Jadi Praktisi PR
Diberitakan sebelumnya, mahasiswa UKI melakukan aksi penolakan terkait rencana kenaikan harga BBM, di depan kampus UKI, Salemba. Lantaran mahasiswa melakukan penutupan jalan, aksi tersebut pun diakhiri kericuhan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.
Sementara disaat bersamaan, Markas HMI yang terletak di Cilosari 17, Cikini, Jakarta Pusat, digeledah aparat kepolisian. Aksi pengamanan lapangan yang dilakukan pihak kepolisian ini, berbuntut penangkapan tiga kader HMI. "Tiga orang kader HMI ditodongkan senjata tanpa alasan yang jelas," ungkap Wasekum PTKP Badko HMI Jabodetabeka-Banten, Alfian Ramadhani.[dit]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

115 Komponen Pembelian Lokal untuk Insentif PPnBM
ototekno 02 Mar 2021 01:01

Rossi Resmi Pakai Seragam Petronas Yamaha SRT
arena 02 Mar 2021 00:01

Daftar Mobil Baru yang Dapatkan Insentif PPnBM
ototekno 02 Mar 2021 00:00

Angka Kesembuhan Kasus COVID-19 Bertambah
news 01 Mar 2021 21:04

Microsoft Siapkan Aplikasi Streaming Game Xbox
ototekno 01 Mar 2021 21:00

Waspada Gelombang Hingga 4 Meter Sejumlah Perairan
news 01 Mar 2021 20:00