Indo Barometer: Gatot-Tengku Menang 1 Putaran
INILAH.COM, Jakarta - Indo Barometer telah selesai melakukan hitung cepat Pemilukada Sumatera Utara (Sumut) yang hasilnya pasangan nomor urut 5, Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi unggul dan memenangkan versi quick count dalam satu putaran.
Quick Count dilaksanakan di 350 Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencakup 33 kabupaten/kota yang menyebutkan pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi meraih suara 32,87 persen. "Perolehan suara lebih dari 30 persen, berarti Gatot-Tengku memperoleh kemenangan hasil quick count dalam satu putaran," demikian disampaikan Muhammad Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer, Kamis (7/3/2013).
Sementara posisi kedua, pasangan Effendi Simbolon-Djumiran Abdi meraih suara 23,93 persen. Pasangan dengan nomor urut 2 ini mampu mengalahkan dukungan pasangan nomor urut 1 yakni Gus Irawan Pasaribu-Soekirman yang meraih suara 21,82 persen.
Diperiksa Polisi, Ustad Tengku Berhalangan Hadir
Tengku Zul : Teddy Gusnaidi Mau binasakan PKS...?
Selanjutnya pasangan dengan nomor urut 4, Amri Tambunan-Rustam Effendi Nainggolan meraih suara 12,01 persen dan posisi terakhir yakni pasangan dengan nomor urut 3, Chairuman Harahap-Fadly Nurizal yang meraih suara 9,37 persen.
Kemenangan pasangan Gatot-Tengku ini semakin memantapkan kemenangan calon-calon gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), setelah sebelumnya calon gubernur PKS yakni Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar juga unggul di pemilukada Jawa Barat pada Februari 2013 lalu.
"Kemenangan Gatot-Tengku membuktikan konsolidasi kader PKS di akar rumput semakin solid," tandasnya. [ton]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Nyabu Oknum Perwira Pangkat Kompol Ditangkap
news 07 Apr 2021 10:00

Hindari Krisis, Jokowi Perlu Ikuti Jejak Megawati
news 07 Apr 2021 09:09

85 Sekolah DKI Mulai Uji Coba Belajar Tatap Muka
news 07 Apr 2021 09:09

Kabupaten Jembrana Sasar 6000 Masyarakat Umum
news 07 Apr 2021 09:00

SIG dan BNI Bikin Solusi Digital Untuk Mitra SIG
news 07 Apr 2021 08:30

Tuduhan JPU Janggal LQ Akan Adukan ke KY
news 07 Apr 2021 08:30