Jaya Ancol Siap Bayar Bunga Obligasi Rp6,65 Miliar
INILAHCOM, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menjelaskan telah menyiapkan dana untuk pembayaran bunga kelima obligasi berkelanjutan I Tahap II Tahun 2018 seri B sebesar Rp6,65 miliar.
Demikian mengutp keterbukaan informasi di BEI, akhir pekan ini. Perseroan pada bulan Mei 2018 menerbitkan obligasi I Tahap II senilai Rp700 miliar yang terbagi dalam 2 seri. Nilainya masihg-masing Rp350 miliar.
Seri A memiliki tingkat bunga tetap 6,30% per tahun dan tenor 370 hari, sedangkan Seri B bunganya 7,60% dengan tenor 3 tahun. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah nilai pokoknya. Obligasi ini memperoleh peringkat idAA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo. Perseroan menggunakan dana tersebut sebagai modal kerja.
Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) didirikan 10 Juli 1992 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1996.
Sriwijaya Jatuh,Ini Pesan Khusus Jokowi untuk Budi
Razia Prokes, Polisi Bekuk 3 Pengedar Uang Palsu
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Pembangunan Jaya Ancol Tbk, antara lain: Pemerintah Daerah DKI Jakarta (72,00%) dan PT Pembangunan Jaya (18,01%). Saham publik sebesar 9,9%.
Ruang lingkup kegiatan PJAA adalah berusaha dalam bidang pembangunan dan jasa. Kegiatan utama Jaya Ancol yang dijalankan saat ini adalah berusaha dalam bidang Real estat, yaitu pembangunan, penjualan dan penyewaan bangunan dan penjualan tanah kapling (Marina Coast Royal Residence.
Selain itu Marina Coast The Green, Marina Coast The Bukit, De Cove, Apartemen Northland, Jaya Ancol Seafront, Coasta Villa, Putri Duyung Ancol, Town House Puri Marina Ancol dan Pulau Bidadari); Kawasan Pariwisata (Rekreasi), yaitu mengelola taman dan pantai, Dunia Fantasi (Dufan), Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudra, Ocean Ecopark, pasar seni dan dermaga.
Pada tanggal 22 Juni 2004, PJAA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham PJAA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 80.000.000 dengan nilai nominal Rp500 per saham dengan harga penawaran Rp1.025 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 02 Juli 2004.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Berkat Digitalisasi Terintegrasi,PGN Makin Efisien
news 20 Jan 2021 17:36

Banten Tertinggi Se-Indonesia, Terkait ini.....
news 20 Jan 2021 17:25

Ini Delapan Komitmen Komjen Listyo Sigit
news 20 Jan 2021 17:21

Sriwijaya Jatuh,Ini Pesan Khusus Jokowi untuk Budi
news 20 Jan 2021 17:18

Razia Prokes, Polisi Bekuk 3 Pengedar Uang Palsu
news 20 Jan 2021 17:11

Komisi III DPR Setuju Komjen Listyo Jabat Kapolri
news 20 Jan 2021 17:00