Inilah Pemicu Produksi Minyak Mentah Saudi Turun
INILAHCOM, Riyadh - Arab Saudi telah menutup setengah dari produksi minyaknya setelah drone menyerang fasilitas pemrosesan minyak terbesar di dunia di kerajaan itu
The Wall Street Journal melaporkan penutupan itu akan berdampak pada hampir lima juta barel produksi minyak mentah per hari. Produksi minyak Saudi saat ini sekitar 5% dari produksi minyak harian dunia, WSJ melaporkan, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Sabtu pagi, ladang minyak yang dioperasikan oleh Saudi Aramco, raksasa minyak milik negara, diserang oleh sejumlah drone, yang memicu kebakaran besar pada prosesor yang penting bagi pasokan energi global.
Pemberontak Houthi Yaman telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, mengatakan itu adalah salah satu serangan terbesar mereka di dalam kerajaan.
Kabar Ciamik Rupiah di Akhir Pekan Didorong AS
Sandi Ragukan Jurus Komite PEN Pulihkan Ekonomi
"Kami berjanji kepada rezim Saudi bahwa operasi kami di masa depan akan meluas dan lebih menyakitkan selama agresi dan pengepungan berlanjut," kata juru bicara Houthi. Serangan itu melibatkan 10 drone, kata Houthi seperti mengutip cnbc.com.
Kementerian dalam negeri Saudi mengatakan kebakaran di bawah kendali.
Pejabat Saudi sedang mempertimbangkan penarikan stok minyak mereka untuk dijual kepada pembeli asing untuk memastikan pasokan minyak dunia tidak akan terganggu oleh serangan dan penutupan, WSJ melaporkan.
Keluarga Houthi berada di balik serangkaian serangan terhadap jaringan pipa, tanker, dan infrastruktur Saudi lainnya dalam beberapa tahun terakhir.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Dari 34 Provinsi, DKI Tertinggi Kasus Positif
news 24 Jan 2021 20:00

Musik & Radio Punya Peran Jaga Imun Saat Pandemi
rileks 24 Jan 2021 20:00

1.222 Pemilik Usaha di Sumbar Langgar Prokes
news 24 Jan 2021 19:00

Ada Genangan Air, Ini Kata Gubernur Anies
news 24 Jan 2021 18:30

Update Kasus COVID-19 Nasional 24 Januari 2021
news 24 Jan 2021 18:20

Terpapar Covid-19 Kasudin Dukcapil Jakpus Wafat
news 24 Jan 2021 18:13