IHSG Sisakan Kenaikan 0,05% ke 6.223,093
INILAHCOM, Jakarta - IHSG pada penutupan sesi I perdagangan Selsa (17/9/2019) berakhir menyisakan kenaikan 0,05% ke 6.223,093 dari pembukaan di 6.215,237. Saham-saham unggulan di LQ45 mengalami tekanan 0,1%.
Volume perdagangan mencapi 10,2 miliar saham senilai Rp4,2 triliun sebanyak 298.707 kali transaksi. Perdagangan seiring dengan 178 saham menguat, 170 saham melemah dan 155 saham belum berubah.
Transaksi investior asing mengalami net foreign sell mencapai Rp534,37 miliar. Dengan penjualan investor asing hingga Rp2,6 triliun. Sedangkan pembelian investor asing mencapai Rp2,08 triliun.
Saham unggulan mengalami tekanan sehingga menahan kebangkitan indeks. Indeks JII melemah 0,4%, indeks IDX30 berkurang 0,1%, indeks SMInfra18 cenderung turun 0,08%, dan indeks ISSI cenderung turun 0,06%.
Aksi Jual Asing di Akhir Pekan, IHSG Malah Berotot
Bukan Hari Baik, IHSG Ngeflat dan Rawan Longsor
Penguatan tertinggi terjadi pada saham sektor perkebunan yang naik 1,9% diikuti saham sektor infrastruktur yang naik 1,2%. Sementara pelemahan terdalam terjadi di sektor aneka industri yang melemah 0,8% diikuti saham sektor industri dasar 0,6%.
Saham yang masuk net foreign buy seperti saham TLKM mencapai Rp7,6% di harga Rp4.250, saham ICBP mencapai Rp5,5 miliar di harga Rp11.900, saham EXCL sebesar Rp3,4 miliar di harga RP3.450.
Sedangkan untuk saham yang masuk net foreign sell seperti saham GGRM sebesar Rp86,2 miliar di harga Rp54.150, saham BBRI mencapai Rp62,11 miliar di harga RP4.190, saham BBCA mencapai Rp47,3 miliar di harga Rp30.025.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Partai Emas Rutin Gelar Baksos di Jaktim
news 28 Feb 2021 17:30

Menkes Klaim Indonesia Beruntung
news 28 Feb 2021 17:00

Angota Dewas KPK Artidjo Alkostar Wafat
news 28 Feb 2021 16:02

Belasan Tempat Usaha di Bekasi Disegel
news 28 Feb 2021 15:42

Kasus Nurdin Abdullah, KPK Kantongi Bukti Kuat
news 28 Feb 2021 15:25

Bos Dealer Tipu Korban, Uang Diberi ke Sang Pacar
news 28 Feb 2021 14:00