Istana Bantah Jokowi Minta Pelantikan Dipercepat
INILAHCOM, Jakarta - Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan Joko Widodo (Jokowi) tidak meminta pelantikan Presiden RI periode 2019-2024 dimajukan dari jadwal yang sudah ditetapkan 20 Oktober 2019.
Menurut dia, Presiden Jokowi tentu memahami ketatanegaraan sehingga tidak ada keinginan untuk mempercepat pelantikan. Apalagi, yang menyampaikan bukan dari pihak Istana Negara.
"Pelantikan tetap sesuai jadwal yang sudah diputuskan oleh KPU, sehingga itu (keinginan dipercepat pelantikan) tidak ada," kata Pramono di Kantor Sekretaris Kabinet, Rabu (2/10/2019).
Jokowi: Sekarang Bakauheni-Palembang Hanya 3,5 Jam
Kuartal IV, Investasi Korsel Lampaui Saudara Tua
Ia mengatakan KPU telah menentukan rangkaian pemilu hingga pelantikan, seperti periodesasi DPR dan periodesasi presiden sudah ditetapkan lima tahun.
"Enggak boleh maju sehari, enggak boleh mundur sehari. Jadi tetap akan berlangsung 20 Oktober sesuai jadwal KPU," ujarnya. [adc]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Kasus Positif Covid-19 Tembus Angka 1 Juta Orang
news 26 Jan 2021 19:00

Oknum Gitaris Band Terancam Penjara Seumur Hidup
news 26 Jan 2021 18:30

MK Diminta Atasi Dugaan Manipulasi Penegakan Hukum
news 26 Jan 2021 18:11

Bareskrim Didesak Periksa Menteri Siti Nurbaya
news 26 Jan 2021 18:00

Ambroncius Nababan Belum Ditahan, Ini Kata Polri
news 26 Jan 2021 17:32

Ini Spesifikasi dan Harga Realme Watch S Pro
ototekno 26 Jan 2021 17:17