Bisnis Berkelanjutan bank bjb Diganjar 'Gold Rank'
INILAHCOM, Bandung - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk (bank bjb) mendapatkan penghargaan Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2019. Penghargaan tersebut diberikan atas Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) perseroan. Pada perhelatan kali ini, bank bjb berhasil mendapat predikat 'Gold Rank'.
Pencapaian ini melampaui pencapaian perusahaan di ajang yang sama pada 2018 di mana saat itu bank bjb mendapat predikat "Bronze Rank". Penghargaan ini diterima Direktur Operasional bank bjb Tedi Setiawan yang diserahkan bersamaan dengan digelarnya The 4th Sustainability Practitioner Conference di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Sabtu (23/11/2019). Penghargaan ini diselenggarakan National Center for Sustainability Reporting (NCSR) dan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP).
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan bahwa pencapaian ini adalah bentuk komitmen nyata dukungan perseroan terhadap praktik keuangan yang berkelanjutan. Laporan keberlanjutan itu dibuat guna senantiasa meningkatkan transparansi dan kepedulian terhadap lingkungan. Laporan berkelanjutan yang diterbitkan juga sebangun dengan napas transparansi perseroan kepada publik.
Yuk Ikuti Bincang Bisnis bank bjb!
Bank bjb Diganjar Penghargaan BNPB
"Sebagai perusahaan publik, sudah sepantasnya kami menjalankan berbagai langkah usaha sesuai dengan tuntutan dan tuntunan kepatutan publik. Praktik usaha bank bjb senantiasa memperhatikan faktor keberlanjutan sebagai pertimbangan utama dalam mengambil keputusan sebagaimana yang tertuang dalam spirit Good Corporate Governance (GCG) sebagai pilar. Kami meyakini, bisnis yang baik tak sekadar berorientasi pada profit semata. Lebih dari itu bisnis yang baik adalah bisnis yang memperhatikan keberlanjutan serta ramah bagi dunia dan manusia," ujar Yuddy.
Laporan Keberlanjutan 2018 bank bjb bertema "Bersama Bergerak Menuju Keuangan Berkelanjutan" mencakup kinerja keberlanjutan usaha perseroan di bidang industri keuangan nasional sekaligus upaya-upaya perseroan dalam mendukung praktik keuangan berkelanjutan, termasuk mencegah akses permodalan bagi kegiatan usaha yang menggunakan sumber daya berlebihan dan berpotensi merusak lingkungan, mendukung berbagai program lingkungan serta membuka akses keuangan inklusif dengan tujuan akhir menciptakan kesejahteraan sosial yang penting bagi keberlanjutan kehidupan manusia.
ASRRAT 2019 diikuti perusahaan dari dalam dan luar negeri, antara lain dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina dan Bangladesh. Kriteria penilaian yang digunakan dalam ASRRAT 2019 mengacu kepada GRI-G4 Sustainability Reporting Guidelines. Laporan berkelanjutan tersebut memuat kinerja perusahaan dalam tiga aspek yakni ekonomi, lingkungan dan sosial. Kinerja perseroan di ketiga aspek yang menunjang keberlanjutan itu dinilai memuaskan. [*]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

HSB Rilis Fitur Transfer Deposit via Kartu Debit
ototekno 21 Jan 2021 16:30

Pakar: Era Digital, Kejahatan Keuangan Makin Marak
news 21 Jan 2021 15:53

Tahun Terakhir, KESDM Bangun 3.404 Sumur 556 Titik
news 21 Jan 2021 15:50

Puluhan Tanaman Jeruk di Malang Dirusak Orang
news 21 Jan 2021 15:01

Program Penjualan Toyota di Kuartal Pertama 2021
ototekno 21 Jan 2021 15:00

Juventus Juara Piala Super Italia
arena 21 Jan 2021 14:26