Suahasil Minta Jangan Pandang Sebelah Mata Utang
INILAHCOM, Jakarta - Pemerintah meminta publik tidak memandang utang negara dari sisi negatifnya saja. Suka atau tidak, utang menjadi salah satu komponen penting dalam mendorong perekonomian nasional.
"Jangan stigmatisasi utang. Utang merupakan alat, yang bahkan sama dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," ujar Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara di Jakarta, Senin (9/12/2019).
Suahasil bilang, utang merupakan alat untuk mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan bahkan sebagai alat negara untuk bisa hadir. Selain itu, dari utang juga Indonesia bisa memerangi kemiskinan dan mendorong adanya penurunan angka kemiskinan di Indonesia.
Akhir Tahun Lapangan Banteng Nambah Utang Rp80
ADB Pinjami RI US$500 Juta, Utang Lagi Pak Jokowi
Meski begitu, Suahasil juga mengungkapkan, butuh kebijakan dan kehati-hatian dalam mengelola utang sehingga utang tersebut membawa manfaat dan bukan malah menyusahkan. "Jadi, memang seperti pisau. Kalau dipakai benar ya hasilnya akan benar, tetapi kalau tidak benar digunakan, maka akan jadi malapetaka," tandasnya.
Sebagai tambahan informasi, utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal III-2019 tercatat sebesar US$395,6 miliar. atau naik 10,2% secara tahunan (year on year/yoy). Terdiri dari ULN publik atau ULN milik pemerintah dan bank sentral, sebesar US$197,1 miliar. Sementara ULN swasta termasuk badan usaha milik negara (BUMN) sebesar US$198,5 miliar. [tar]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Samsung Bikin Layar Lipat OLED untuk OPPO & Xiaomi
ototekno 28 Feb 2021 12:12

Kafe-kafe di Malang Masih Membangkang
news 28 Feb 2021 12:00

Dibuka Layanan Ganti Dokumen Hilang Akibat Banjir
news 28 Feb 2021 11:45

Begini Pesan Dalam Orientama Kader Muda Kasgoro
news 28 Feb 2021 11:30

Seorang Pria Hilang Terseret Arus Sungai di Serang
news 28 Feb 2021 11:00

Rumah-rumah dan Kendaraan di Dompu Disapu Banjir
news 28 Feb 2021 10:50