Serikat Buruh Prancis Lanjutkan Pemogokan Massal
INILAHCOM, Paris--Serikat-serikat buruh Prancis bertekad melanjutkan aksi mogok dan protes setelah pemerintah, kemarin mengumumkan rincian pembaharuan sistem pensiun yang baru dan sangat ditentang itu, demikian VOA, Kamis (12/12/2019).
Rancangan itu menyebutkan usia pensiun tetap 62 tahun, salah satu usia yang paling muda di Eropa, namun seseorang diharuskan bekerja dua tahun lagi setelah itu untuk mendapat pensiun penuh.
Rancangan itu akan menyatukan berbagai sistem pensiun yang ada di Prancis dalam satu sistem yang komprehensif, dan akan menjamin pensiun sekitar US$1.100 per bulan bagi orang yang memenuhi syarat-syarat pensiun itu.
Pemerintah Pikirkan Nasib Pekerja dan Pengusaha
MUI Ajak Boikot Produk Prancis
Ratusan ribu orang berdemonstrasi di jalan-jalan dalam seminggu terakhir, dan berbagai pemogokan massal telah sangat mengganggu angkutan darat dan udara. [voa/lat]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

17 Tahun Setia Jadi Sahabat Keluarga Indonesia
ototekno 18 Jan 2021 16:30

Saksi Ungkap Pelaku Penganiayaan Lebih Satu Orang
news 18 Jan 2021 16:26

Jelang Tes Kapolri, Presiden Pemuda Dukung Listyo
news 18 Jan 2021 15:45

Halangi Penyidikan, KPK Periksa Anak Nurhadi
news 18 Jan 2021 15:29

Diburu Penyebar Hoaks Vaksin Tewaskan Kasdim 0817
news 18 Jan 2021 15:00

Ratusan Rumah di Cirebon Terkepung Banjir
news 18 Jan 2021 14:50