Waspada Ada Sembilan Titik Panas Karhutla di Riau
INILAH.COM, Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan sembilan titik panas yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bertebaran di Riau.
Analis BMKG Yasir Prayuna di Pekanbaru mengatakan titik-titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen indikasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) itu menyebar di empat kabupaten.
"Titik panas terdeteksi berada di Bengkalis, Siak, Pelalawan dan Kuantan Singingi," katanya, seperti dikutip Antara, Rabu (7/1/2020).
Pelalawan menjadi kabupaten penyumbang titik panas terbanyak yang mencapai empat titik. Titik-titik panas yang terdeteksi melalui citra satelit Terra dan Aqua itu menyebar di Kecamatan Kuala Kampar.
Bengkalis selanjutnya menyumbang tiga titik panas yang menyebar di tiga kecamatan berbeda, Bukit Batu, Siak Kecil dan Pulau Rupat. Kemudian satu titik panas masing-masing menyebar di Siak dan Kuantan Singingi.
Potensi Karhutla Turun, Pengusaha Tetap Waspada
Kabar Baik Pemilik Kebun Sawit,Karhutla 2020 Turun
Dari sembilan titik panas tersebut, BMKG menyatakan enam diantaranya dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat Karhutla dengan tingkat kepercayaan di atas 70 hingga 100 persen. Titik api menyebar di Bengkalis dua titik, Pelalawan tiga titik dan Siak satu titik api.
Pemerintah Provinsi Riau maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau tampak belum menangani bencana Karhutla di awal tahun ini secara serius, usai penandatanganan kesepahaman dengan belasan perusahaan awal pekan ini.
Titik-titik api bahkan terus bermunculan sejak 1 Januari 2020 dan hingga kini kondisinya cenderung meningkat.
Padahal, BMKG menyatakan Riau harus lebih waspada mengingat telah memasuki pancaroba atau peralihan musim dari hujan ke musim kemarau. [tar]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

ABC Group Menang Gugatan Sengketa Desain Industri
news 26 Jan 2021 19:20

Kasus Positif Covid-19 Tembus Angka 1 Juta Orang
news 26 Jan 2021 19:00

Oknum Gitaris Band Terancam Penjara Seumur Hidup
news 26 Jan 2021 18:30

MK Diminta Atasi Dugaan Manipulasi Penegakan Hukum
news 26 Jan 2021 18:11

Bareskrim Didesak Periksa Menteri Siti Nurbaya
news 26 Jan 2021 18:00

Ambroncius Nababan Belum Ditahan, Ini Kata Polri
news 26 Jan 2021 17:32