Erick Harap Indonesia Tak Masuk Kluster Corona
INILAHCOM, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir tidak ingin Indonesia masuk ke dalam daftar negara yang dikategorikan sebagai negara kluster Virus Corona.
"Ini yang kita tidak mau, kalau Indonesia juga menjadi negara-negara di poin nomor dua atau klaster Corona, seperti Arab Saudi memasukkan negara kita ke dalam kategori tersebut di mana umroh dan haji dihentikan," ujar Erick Thohir di Tangerang, Banten seperti dikutip Antara, Rabu (11/3/2020).
Dia mengatakan bahwa sesuai dengan rapat bersama Presiden Joko Widodo dan Menlu RetnoMarsudi bahwa ada yang namanya 3C.
"C pertama, pusat episentrum pada kasus pertama yakni di China makanya China dari awal sudah diberhentikan," kata Erick Thohir.
Sedangkan C kedua yakni, lanjut dia, negara klaster Corona yang sudah terjadi di Italia, Iran, dan Korea Selatan.
Isu Reshuffle Mengemuka, Tagar #erickout Juara
"Kebijaksanaan dari pemerintah bukan seperti China memberhentikan, tetapi yang masuk ke Indonesia harus ada sertifikat kesehatan atau health certificate dan harus memerlukan visa," ujar Erick.
Menurut dia, negara-negara lainnya juga dapat masuk ke dalam daftar negara klaster Corona seperti Perancis dan Amerika Serikat yang sudah mulai terkena wabah tersebut.
"Poin ketiga atau C ketiga adalah komunitas. Ini tentu kebersamaan kita semua, tidak bisa bilang itu tugasnya RT RW yang bersangkutan tetapi kalau sudah komunitas kita bersama-sama harus menjaga. Hal itu yang kita coba jaga," kata Erick.
Dia juga menambahkan bahwa kendati wabah Virus Corona memiliki tingkat risiko berbahaya seperti SARS dan MERS, namun bukan berarti Indonesia menganggap remeh dan tetap harus meningkatkan kewaspadaan.[jat]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Soal Kasus Pembunuhan Lestari, Ini Kata Polisi
news 22 Jan 2021 10:00

Asrama Haji Disiapkan Untuk Isolasi Pasien Covid
news 22 Jan 2021 09:49

TelkomGroup-BPJS Kesehatan Sinergi Program JKN-KIS
ototekno 22 Jan 2021 09:19

PPUU DPD RI Akan Revisi UU 25/2009
news 22 Jan 2021 09:15

Telkom Hadirkan Tayangan Sport di Indihome
ototekno 22 Jan 2021 09:11

Dua Hari Enam Orang Ditangkap Terkait Narkotika
news 22 Jan 2021 09:00