Bantu Perempuan dan Anak, Iwapi dan Kadin Dipuji
INILAHCOM, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mengapresiasi Kadin dan Iwapi sebagai dunia usaha yang berpartisipasi dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan perempuan dan anak terdampak COVID-19.
Kementrian PPPA melalui program Gerakan Bersama Jaga Keluarga Kita (#BERJARAK) berkolaborasi dengan Kadin, Iwapi sebagai dunia usaha dan para donatur lainnya, memberikan perhatian kepada kelompok rentan dalam bentuk pemenuhan kebutuhan spesifik. Bentuk pemenuhan kebutuhan spesifik ini adalah implementasi aksi kedua dari 10 aksi gerakan #BERJARAK, yaitu memastikan hak perempuan dan anak terpenuhi.
Apresiasi diberikan berupa sertifikat oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga kepada Kadin dan Iwapi yang diterima Wakil Ketua Kadin Indonesia bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang Juga merupakan Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi.
Dalam hal ini, Kadin Indonesia melalui Yayasan Kemanusiaan Kadin peduli Perempuan dan Anak bersama melawan covid-19 telah memberikan bantuan berupa 2 ton kacang hijau, 2 ton gula pasir, 2.000 kecap dan 2.000 mie goreng.
Sedangkan Iwapi melalui program Iwapi Peduli memberikan santunan sebanyak 2.500 sembako dan 3.000 makanan siap saji untuk Perempuan dan anak Serta juga menyumbang APD, Masker, Hand Sanitizer, Desinfektan, sabun cuci tangan, Molto, Shampo, sabun mandi serta Susu keperluan saat pandemic Covid 19.
Berkah Diplomasi Ekonomi, Pendukung IE-CEPA Tumbuh
Prokes Transportasi Udara Diperpanjang Begini
"Alhamdulillah di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, Kadin Indonesia dan Iwapi mendapat penghargaan. Ini suatu keberkahan buat Kadin Indonesia. Saya mewakili Kadin Indonesia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, yakni Kementrian PPPA yang telah memberikan apresiasi kepada kepada Kadin Indonesia Iwapi, serta dunia usaha," papar Nita.
"Melihat kondisi seperi ini kita sebagai Pengusaha sudah sepatutnya turun tangan saat ini yang perlu dilakukan adalah saling bergotong royong untuk untuk berbagi kepada masyarakat yang kesulitan Ekonomi untuk meringankan beban Masyarakat yang terdampak Covid-19 terutama perempuan dan anak," imbuh Nita.
Selanjutnya Nita berharap, pandemi COVID-19 bisa segera berakhir. Semua pihak harus turut serta andil dalam penanganan covid-19. Karena, yang terdampak bukan hanya masyarakat ekonomi rendah, tapi dunia usaha terutama UKM. "Banyak anggota kami di IWAPI yang kesulitan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
Sementara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga dalam acara Penyerahan sertifikat, mengatakan, "Kami memberikan apresiasi tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada para perwakilan dunia usaha, organisasi perempuan, lembaga masyarakat, donator, dan relawan yang telah berkonstribusi terhadap pemenuhan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak."
"Penghargaan ini merupakan bukti komitmen dari seluruh pihak yang hadir hari ini yang siap bekerja bersama pemerintah mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak Indonesia. Semoga kontribusi berbagai dunia usaha pada hari ini, dapat menjadi contoh dan motivasi bagi dunia usaha lainnya untuk ikut serta memberikan pemenuhan kebutuhan spesifik bagi kelompok rentan. Kami harap paket pemenuhan kebutuhan spesifik ini dapat sedikit meringankan beban bagi para penerima manfaat dalam situasi yang sulit ini," ujar Bintang. [tar]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Andai Bansos tak Dikorupsi, Kemiskinan Makin Kecil
news 27 Jan 2021 16:08

Covid-19 Tembus Angka 1 Juta, Begini Reaksi PKS
news 27 Jan 2021 16:00

DKI Siap 17.900 Petak Lahan TPU Baru
news 27 Jan 2021 15:50

Twitter Luncurkan Program Cek Fakta Birdwatch
ototekno 27 Jan 2021 14:00

Telkomsel-Gojek Integrasikan MyAds dan GoBiz
ototekno 27 Jan 2021 13:30

Berkah Diplomasi Ekonomi, Pendukung IE-CEPA Tumbuh
news 27 Jan 2021 12:38