Mal-Pasar Wajib Terapkan Protokol Kesehatan
INILAHCOM, Semarang - Gubernur Ganjar Pranowo mengancam akan menutup pusat perbelanjaan di Jawa Tengah yang kembali buka namun tidak menerapkan protokol kesehatan pandemi virus Corona (COVID-19) dengan ketat. Ancaman Ganjar menyusul semakin ramainya masyarakat yang mendatangi pusat perbelanjaan menjelang lebaran ini.
"Saya minta yang tidak bisa melakukan pengontrolan ketat pada mereka yang hendak belanja di pasar, mal, supermarket, lebih baik tutup saja. Karena ini kondisinya sudah kritis. Banyak orang datang berbelanja karena sudah terima THR, banyak uang cash jadi ini sangat berbahaya," kata Ganjar di rumah dinasnya, Jumat (22/5/2020).
Ganjar mengatakan salah satu dasar peringatan kerasnya itu adalah adanya orang terpapar Corona di Pasar Kobong, Semarang yang berasal dari Demak.
Sinar Gading Luncurkan Hunian Sehat Bergaya Jepang
Polres Bogor Fasilitasi Rapid Test Antigen Gratis
"Karena kita terjadi peningkatan, kemarin di Semarang di Pasar Kobong ada 26 positif. Sehingga OTG-nya (orang tanpa gejalanya) banyak. Karena ini kondisinya sudah kritis," sebutnya.
Selain keramaian di pusat perbelanjaan, Ganjar meminta masyarakat untuk mengikuti anjuran salat Idul Fitri di rumah. Hal itu juga untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
"Saya berharap semua mengajak, yuk salat Id di rumah. Lagipula Majelis Ulama Indonesia sudah memberikan guidance-nya. Sehingga kita akan lebih tenang," tandasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Petinggi BPJS Ketenagakerjaan Diperiksa
news 22 Jan 2021 07:00

Adu Ponsel Entry Level: realme Narzo 20 vs POCO M3
ototekno 22 Jan 2021 06:06

Burnley Permalukan Liverpool di Anfield
arena 22 Jan 2021 04:45

POCO M3 Dirilis, Ini Harga dan Spesifikasinya
ototekno 22 Jan 2021 04:30

Kemendagri Targetkan Perekaman 5,777 Juta e-KTP
news 22 Jan 2021 02:06

Yogya Beri Cashback Belanja di Pasar Tradisional
news 22 Jan 2021 02:03