Said Didu : Izinkan Saya Ketawa
INILAHCOM, Jakarta - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, mengomentari soal kabar Rancangan Undang-Undang tentang Pengesahan Perjanjian tentang Bantuan Hukum Timbal Balik Dalam Masalah Pidana antara Indonesia dan Konfederasi Swiss (Mutual Legal Assistance/MLA) yang telah disetujui menjadi UU, diperkirakan ada hampir Rp10.000 triliun pajak yang ditarik dari dana WNI di Swiss.
"Izinkan #sayaketawa. Kalau ada dana sebanyak itu yg ditarik artinya utang kita sktr Rp 6.000 trilyun sudah lunas, dana covic sktr Rp 900 trilyun sdh ada dll. Janganlah wakil rakyat ikut2an bohongin rakyat," tulis akun Twitter @msaid_didu, dikutip Kamis (16/7/2020).
Di samping itu, Said Didu mengatakan, jika muncul masalah maka akan timbul beberapa hal. Salah satunya, adalah jajin baru.
Said Didu : Mereka pake nama dan foto perempuan
Gegara ini Said Didu Dijuluki "Konsisten Nyinyir"
"1) janji baru, atau 2) PHP baru, atau 3) cari kesalahan pihak lain 4) marah-marah, atau 5) salahkan anak buah. 6) kerahkan buzzeRp 7) kombinasi butir 1," tulis dia.
Izinkan #sayaketawa.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) July 15, 2020
Kalau ada dana sebanyak itu yg ditarik artinya utang kita sktr Rp 6.000 trilyun sudah lunas, dana covic sktr Rp 900 trilyun sdh ada dll.
Janganlah wakil rakyat ikut2an bohongin rakyat https://t.co/8K59pML5I2
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

DKI Siap 17.900 Petak Lahan TPU Baru
news 27 Jan 2021 15:50

Ini Rencana Bangun Kawasan Merak-Bakauheni-Lampung
news 27 Jan 2021 15:00

Twitter Luncurkan Program Cek Fakta Birdwatch
ototekno 27 Jan 2021 14:00

Telkomsel-Gojek Integrasikan MyAds dan GoBiz
ototekno 27 Jan 2021 13:30

Sah,Duet Sri Mulyani-Erick Thohir Kuasai Dewas LPI
news 27 Jan 2021 13:01

Ini Aturan Baru Naik KA Jarak Jauh
news 27 Jan 2021 13:00