Bila Reshuffle
PAN Belum Urgen Dilibatkan di Kabinet Jokowi
INILAHCOM, Jakarta - Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie memprediksi, apabila Presiden Joko Widodo tidak melakukan perombakan kabinet sebelum HUT Kemerdekaan RI yakni 17 Agustus 2020 mendatang, maka diprediksi tidak terjadi reshuffle.
Adapun isu perombakan kabinet pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin muncul ke permukaan dalam beberapa waktu lalu. Hal tersebut menyusul teguran Presiden Jokowi kepada para pembantunya dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, 18 Juni 2020.
"Prediksi sebelum 17 Agustus atau setelah 17 Agustus kalau kelewat itu pasti mubazir," kata Jerry, Rabu (5/8/2020).
Rapat Sidang Pailit CNQC Mitra JO Batal Digelar
OJK: Restrukturisasi Kredit Capai Rp971,1 Triliun
Apabila dilakukan reshuffle, maka dia menyakini Presiden Jokowi lebih mementingkan pihak yang loyalitas kepadanya untuk membantu menjalankan roda pemerintahan priode ke dua ini.
Sementara soal pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan beberapa waktu lalu, bertanda bakal ada kader dari PAN yang masuk dalam kabinet pemerintahan bila terjadi perombakan ? Jerry menilai PAN belum terlalu urgen dilibatkan dalam kabinet.
"PAN belum terlalu urgen di kabinet. Apalagi PAN kan diketahui sebagai parpol yang mengambil posisi oposisi," tandasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Western Digital Rilis SSD Portable Kapasitas 4TB
ototekno 19 Jan 2021 22:22

812 Gradu di Wilayah Gempa Sudah Pulih
news 19 Jan 2021 22:07

Kasus Covid-19 di DKI Masih Terus Bertambah
news 19 Jan 2021 22:00

Telegram Tutup Ratusan Seruan Kekerasan di AS
ototekno 19 Jan 2021 21:21

Mesum di Wisma Atlet, Hanya Pasien Yang Tersangka
news 19 Jan 2021 21:14

Komite IV DPD Beri Catatan Soal TKDD - PEN Daerah
news 19 Jan 2021 20:48