Soal PKH-PHK, Wasekjen MUI: Nasib ya nasib...
INILAHCOM, Jakarta Wasekjen MUI Ustad Tengku Zulkarnain, ikut menyoroti isu Program Keluarga Harapan (PKH) yang saat tengah ramai dibahas di tengah pandemi Covid -19.
Dia menyinggung soal janji politik Jokowi soal PKH. Kala itu sebagai calon presiden nomor urut 01 Jokowi saat pidato kebangsaan di Sentul International Convention Center (SICC), menyinggung PKH bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Di sisi lain, saat ini banyak rakyat yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK di tengah pandemi Covid-19, sehingga membuat perekonomian mereka semakin sulit.
"Kita ingat betul saat kampanye dijanjikan PKH, Program Keluarga Harapan. Eh sudah menjabat kenyataan yg diterima rakyat adalah PHK, Pemutusan Hubungan Kerja Nasib nasib ya nasib..." tulis akun Twitter @ustadtengkuzul, dikutip Jumat (7/8/2020).
Diperiksa Polisi, Ustad Tengku Berhalangan Hadir
Tengku Zul : Teddy Gusnaidi Mau binasakan PKS...?
Kita ingat betul saat kampanye dijanjikan PKH, Program Keluarga Harapan.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) August 7, 2020
Eh...sudah menjabat kenyataan yg diterima rakyat adalah PHK, Pemutusan Hubungan Kerja...
Nasib nasib ya nasib...
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Moeldoko : Yang Tahu Hanya Presiden, Titik
news 21 Apr 2021 08:00

Semakin Banyak Kartini Modern Jadi Bos Perusahaan
news 21 Apr 2021 07:30

Ogah Seperti India, Indonesia Bendung COVID-19
news 21 Apr 2021 06:26

Hari Ini Jokowi ke Jabar, Bukan Rombak Kabinet
news 21 Apr 2021 06:00

Ekspor XL7 dan Karimun Wagon R Naik di Atas 100%
ototekno 21 Apr 2021 04:30

Bersama Bea Cukai, Pelaku Usaha Dobrak Pasar Dunia
news 20 Apr 2021 23:10