Reaksi Politisi Veronica Serukan Refrendum Papua
INILAHCOM, Jakarta - Aktivs Papua Veronica Koman, dalam laman akun Twitternya menyerukan agar segera dilakukan referendum di tanah Papua. Pasalnya, Hal itu dianggap sebagai jalan tengah dalam mengatasi pro kontra di Papua.
"Yang satu ngotot NKRI Harga Mati, yang satunya lagi ngotot Papua Merdeka Harga Mati. Jalan tengah yang demokratis: referendum," tulis Veronica dalam laman akun media sosialnya.
Sementara itu, pliitisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyesalkan adanya seruan Veronica Koman soal referendum, pasalnya hal itu sudah tuntas jauh sebelumnya mengingat masyarakat Papua memutuskan bersatu dengan Indonesia.
"Betina pemakan bangkai. Referendum matamu..!! Papua sudah referendum dan memutuskan bersatu dgn Indonesia..!!," tulis Ferdinand.
Diketahui, Veronica Koman adalah seorang pengacara dan pegiat hak asasi manusia asal Indonesia yang dikenal akan advokasinya untuk isu-isu pelanggaran HAM di Papua.
Ia pun ditetapkan sebagai tersangka kasus provokasi dan penyebaran berita bohong tentang Papua. Akibat kasus tersebut Veronica Koman, resmi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Jatim. DPO dikeluarkan setelah aktivis HAM itu dua kali mangkir panggilan pemeriksaan polisi. Hingga saat ini ia masih berada di luar negeri.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Maxindo Renault Indonesia Resmikan Tiga Diler Baru
ototekno 07 Mar 2021 00:00

Jambret Guru Honorer Nyaris Tewas Diamuk Massa
news 06 Mar 2021 22:30

Update Kasus Covid-19 DKI Jakarta 6 Maret 2021
news 06 Mar 2021 22:00

Berbuat Terlarang Pelajar Diamankan di Rumahnya
news 06 Mar 2021 21:30

Pelaku Penculikan di Tebet Dicokok Polisi
news 06 Mar 2021 21:00

Update Kasus Positif COVID-19 Nasional Hari ini
news 06 Mar 2021 20:28