Kartu Tani Dirilis di Lamandau Kalimantan Tengah
INILAHCOM, Jakarta - Kementerian Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) terus mempersiapkan implementasi Kartu Tani. Manfaat dan keunggulan Kartu Tani diperkenalkan di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Rencananya, Kartu Tani akan efektif tahun 2021.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo proses transformasi pendistribusian pupuk subsidi menggunakan Kartu Tani akan dipersiapkan secara maksimal. "Kita tidak ingin saat mulai diterapkan tahun depan ada kendala, atau petani tidak memahaminya. Oleh karena itu, persiapan terus dilakukan agar Kartu Tani bisa siap digunakan," katanya, Kamis (1/10/2020).
Menurut Dirjen PSP Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, pola baru pendistribusian pupuk subsidi harus dipahami petani. "Ada perubahan pola distribusi. Jika sebelumnya distribusi dilakukan secara manual, tapi mulai tahun depan distribusi dilakukan dengan Kartu Tani. Memang perubahan pola distribusi membuat petani mengubah kebiasaan, tapi tetap kita yakin Kartu Tani akan sukses. Apalagi kartu ini memiliki banyak manfaat," katanya.
Dam Parit di Bandung Barat Naikkan IP Saat Kemarau
Kementan-TNI AD Perkuat Kesiapan Penyediaan Pangan
Menurut Sarwo Edhy, pola distribusi dengan Kartu Tani tetap mengacu pada eRDKK dengan pola by name by address. Sehingga distribusi akan tepat sasaran.
Di Kabupaten Lamandau, lauching Kartu Tani dilakuan langsung Bupati H Hendra Lesmana, di Desa Tri Tunggal, Kecamatan Sematu Jaya. Total ada 3000 lebih kartu tani yang akan dibagikan pada kelompok tani.
Menurutnya, dengan cara ini akan memudahkan petani di Indonesia mendapatkan pupuk dengan harga subsidi sesuai kebutuhan lahan pertanian. [*]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

PLN Pastikan Listrik di Hulu Sungai Selatan Pulih
news 24 Jan 2021 23:48

MenKopUKM Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM
news 24 Jan 2021 23:42

Kementerian PUPR Serahterima 2 Pasar di Jatim
news 24 Jan 2021 23:37

TNI AD Bangun RS Darurat untuk Korban Gempa
news 24 Jan 2021 23:32

Pensiunan PNS Cabuli Enam Bocah di Kebun Jagung
news 24 Jan 2021 23:00

WN Rusia Langgar Aturan, Bisnis Properti di Bali
news 24 Jan 2021 22:00