CCTV Mati Saat Demo, Ini Kata Pemprov DKI
INILAHCOM, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta membantah sengaja mematikan kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah kawasan di Jakarta saat demo Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker), Selasa 13 Oktober.
Kepala UP Jakarta Smart City Diskominfotik DKI Jakarta Yudhistira Nugraha menyampaikan, kamera pemantau tak berfungsi akibat rusak saat aksi unjuk rasa dengan agenda yang sama beberapa waktu lalu.
"Beberapa CCTV mati karena mengalami kerusakan pasca demo sebelumnya," kata Yudhistira kepada wartawan, Rabu (14/10/2020)
Siloam Hospitals Jambi Edukasi Rawat Organ Telinga
Sejumlah Wilayah Potensi Hujan Serta Angin Kencang
Di samping itu, sebagian CCTV juga dikalaimnya mengalami gangguan jaringan. Apabila kerusakan jaringan fiber optik bisa memakan waktu lama untuk melakukan pembenahan.
"Vendor CCTV itu Bali Tower. Pemprov hanya mendapatkan feed dari CCTV tersebut," pungkasnya.
Diketahui, Pada Aksi Unjuk Rasa Omnibus Law Cipta Kerja Selasa 13 Oktober, Sejumlah CCTV yang sebelumnya bisa diakses warga Jakarta melalui situs-situs yang telah disediakan Pemprov DKI kemarin mati total.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Wow, Toyota Vios Turun Harga Hingga Rp65 Juta
ototekno 03 Mar 2021 04:04

Harga Suzuki Ertiga dan XL7 Turun Hingga Rp14 juta
ototekno 03 Mar 2021 03:03

Punya SUV Peugeot dengan Cicilan Rp8 Jutaan, Mau?
ototekno 03 Mar 2021 02:02

Mensos Kukuhkan Kepengurusan Karang Taruna
news 03 Mar 2021 01:01

ShopeePay Luncurkan Program Semangat Usaha Lokal
ototekno 03 Mar 2021 01:01

Fitur Kekinian Terios Bikin Bertualang Makin Asyik
ototekno 03 Mar 2021 00:00