Terungkap Kasus WNA Tewas di Apartemen
INILAHCOM, Jakarta - Kasus pembunuhan menimpa warga negara Nigeria, Obino Michael Anija (29) hingga tewas pada Sabtu (24/10/2020) di sebuah apartemen di Jakarta Barat, terungkap.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latiheru, mengatakan peristiwa ini berawal dari korban bertaruh dengan pelaku senilai Rp1 juta untuk memenangkan permainan dalam gim konsol.
"Pada saat itu si korban menang dan meminta bayaran dari taruhannya kepada pelaku. Tapi pelaku menganggap itu hanya bercanda sehingga terjadi keributan," ujar Audie, Selasa (27/10/2020).
Saat terjadi keributan, korban merampas ponsel milik pelaku, yang memicu ketegangan di antara keduanya. Akhirnya keributannya semakin memanas lalu pelaku mengambil pisau di dapur apartemen dan menusuk korban.
"Ketika terjadi keributan itu juga mungkin dipengaruhi oleh alkohol sehingga kejadiannya begitu cepat. Pelaku tidak bisa mengendalikan diri sehingga terjadi pembunuhan," kata Audie.
Banjir Manado, Satu Orang Hilang Tiga Meninggal
SiCepat Ekspres Bantu Korban Bencana Sulbar&Kalsel
Baik korban dan pelaku, kata Audie, menggunakan visa wisata ke Indonesia, kemudian mereka berkenalan dan berteman. Pelaku JD alias Shark mengaku sudah dua tahun tinggal di Indonesia dan kebanyakan melancong ke Bali.
Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (24/10/2020) sore. Adapun di tubuh korban diketahui sebagai Warga negara (WN) Ghana itu didapati sejumlah luka tusuk. Yakni di bagian dada, pangkal lengan kanan dan jari kelingking nyaris putus.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Samsung Produksi Layar OLED 90Hz untuk Laptop
ototekno 23 Jan 2021 12:12

BNN Amankan 200 Paket Ganja Siap Edar di Jayapura
news 23 Jan 2021 12:00

Profil CEO Baru Samsung Indonesia Yoonsoo Kim
ototekno 23 Jan 2021 11:11

Gegara Berseteru Dengan Bupati, 3 Orang Tersangka
news 23 Jan 2021 11:00

Android Garap Fitur untuk Kurangi Ukuran Aplikasi
ototekno 23 Jan 2021 10:10

Terpapar Covid, Pimpinan BRI Cabang ini Meninggal
news 23 Jan 2021 10:00