Habib Rizieq Pulang

Sosiolog : Diduga Ada Kekuatan Besar

IN

Oleh inilahcom

Minggu 08 November 2020

INILAHCOM, Jakarta - Sosiolog Musni Umar menilai, ada tiga skenario alasan pemerintah Arab Saudi memberi kebijakan agar Habib Shihab bisa kembali ke Indonesia.

"Setidaknya ada tiga skenario yang menjadi alasan Arab Saudi memberi kebijakan HRS bisa pulang ke Indonesia," tulis Musni, dalam tulisan yang dimuat di website-nya, Sabtu (7/11/2020).

Pertama, Musni menyebut, HRS overstay sehingga harus di deportasi keluar dari Arab Saudi sebagaimana dikemukakan oleh Duta Besar RI di Arab Saudi.

"Pernyataan Dubes RI telah dibantah oleh HRS dan bahkan mengancam akan menuntut siapapun yang menyebarkan berita bahwa ia dideportasi," kata dia.

Skenario kedua, Habib Rizieq bisa pulang dalam waktu dekat atas usahanya sendiri dan teman-temannya di Arab Saudi.

"Atas usaha keras HRS dan bantuan teman-teman HRS di Arab Saudi yang berjuang melobi para pejabat Kerajaan Arab Saudi untuk membebaskan Habib Rizieq Syihab dan keluarganya untuk kembali ke Indonesia," papar Musni.

Citilink Siap Gunakan Hasil Tes COVID-19 Digital

PLN Pastikan Listrik di Hulu Sungai Selatan Pulih

Ketiga Musni menduga ada kekuatan besar yang meminta Arab Saudi untuk membebaskan HRS kembali ke Indonesia.

"Pembebasan HRS oleh Arab Saudi untuk pulang ke Indonesia, di duga keras ada kekuatan besar dibalik itu. Karena pernyataan Duta Besar RI di Arab Saudi dan Menko Polhukam RI dapat ditarik kesimpulan bahwa HRS sebaiknya tidak kembali ke Indonesia," katanya.

"Tetapi segala upaya untuk menahan HRS tetap di Arab Saudi tidak bisa dipertahankan karena di duga adanya kekuatan besar yang memuluskan kepulangan HRS ke Indonesia," pungkasnya.

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) telah mengumumkan bahwa dirinya akan kembali ke Indonesia pada 10 November 2020 mendatang.