Bisnis Logam Mulia,UBS Gold Luncurkan Edisi Disney
INILAHCOM, Jakarta - Saat pandemi COVID-19, saat daya beli melemah, perdagangan emas justru mengilap. Alhasil, produsen logam mulia ini berlomba-lomba ciptakan produk unggulan.
Salah satunya UBS Gold yang baru saja meluncurkan inovasi terbaru lewat produk emas edisi Disney. Hadir dengan teknologi Augmented Reality Experience yang sangat canggih, produk ini merupakan hasil kolaborasi dengan Disney Indonesia.
Dengan mengusung semangat mencapai mimpi dan harapan, UBS Gold ingin terus mengedukasi para pecinta emas untuk dapat melestarikan kecintaan mereka terhadap perhiasan emas sehingga mimpi yang dimiliki dapat tercapai karena melakukan investasi sedari dini. Oleh karena itu, kolaborasi ini sangat tepat, karena selain sebagai penyempurna fashion, perhiasan emas maupun logam mulia edisi Disney memiliki fungsi sebagai alat investasi yang aman dan dapat diwariskan secara turun-temurun.
"Kami jamin, tampilan logam mulia yang elegan dan eye catching, UBS Gold juga tampil mewah dengan permukaan yang halus, sehingga mampu memantulkan bayangan layaknya sebuah cermin," ungkap Creative Director UBS Gold, Erwin Suganda, Senin (16/11/2020).
Hal menarik dari emas edisi Disney ini, kata dia, terletak kepada teknologi Augmented Reality. Di mana, pemiliknya bisa melihat keabsahan langsung dari produk ini melalui scan QR Code yang tertera pada packaging UBS Gold.
"Selain itu, dengan Augmented Reality Experience, anda dapat melihat karakter dari Disney yang terdapat di dalam Logam Mulia tersebut. Tentu saja hanya dengan mengunduh AR Logam Mulia Aplikasi dengan nama UBS Gold di playstore untuk android, maupun ke depannya melalui appstore untuk perangkat iOS," ungkapnya.
Tidak hanya Logam Mulia Mickey Mouse, UBS Gold juga meluncurkan beberapa seri logam mulia yang juga mewah dan menarik. Lebih dari itu UBS Gold juga turut menghadirkan Logam Mulia Minnie Mouse, Donald and Daisy. Logam Mulia edisi Disney sudah bisa didapatkan di toko-toko emas seluruh Indonesia, serta website ubs.lifestyle.com atau marketplace seperti Tokopedia dan Shopee.
Emas Longsor US$36,4 karena Vaksin Picu Optimisme
Emas Naik di Atas US$1.800 Saat Dolar AS Ambruk
Logam Mulia UBS Gold bisa dijadikan hadiah, oleh karena itu UBS Gold menghadirkan Emas Angpao kadar 999,9 untuk dijadikan hadiah sesuai dengan momen-momen tertentu seperti: edisi Baby Birth, edisi Logam Mulia Happy Wedding, dan edisi Hari Raya Idul Fitri serta Emas Angpao UBS Gold tersedia mulai dari 0,1 gr, 0,2 gr, 0,5 gr, dan 1 gr.
Dengan kadar UBS Gold yang mencapai 999,9 atau setara dengan 24 karat, logam mulia ini memiliki standar nasional Indonesia atau SNI yang telah diakui dan terjamin kualitasnya.
"Dengan tampilan logam mulia yang elegan dan eye catching, UBS Gold juga tampil mewah dengan permukaan yang halus, sehingga mampu memantulkan bayangan layaknya sebuah cermin,"ungkap Creative Director UBS Gold, Erwin Suganda.
"Lebih dari itu kolaborasi dengan Disney Indonesia baik melalui Edisi perhiasan Disney maupun Logam Mulia, UBS Gold ingin mengkampanyekan #EmasituKeren, keren untuk fashion maupun investasi jangka panjang."tambahnya.
UBS Gold merupakan sebuah perusahaan emas yang telah berkarya selama hampir 40 tahun. Dengan misi untuk menciptakan produk perhiasaan terbaik, terlengkap dan terpercaya, UBS Gold selalu melakukan inovasi dan terobosan baru melalui koleksinya. Dengan kiprah yang gemilang, UBS Gold berhasil mendapatkan penghargaan sebagai 20 Bintang Perusahaan Indonesia Berkelas Dunia yaitu Indonesia's Emerging World-Class Brands "20 Rising Global Stars" Oleh Forbes Indonesia. Lebih dari itu UBS Gold merupakan pemegang lisensi resmi Disney di Indonesia sejak 2018. [ipe]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Bea Cukai Bina IKM-UMKM Lirik Pasar Internasional
news 20 Apr 2021 18:16

NBA-Kemenag Gelar Pelatihan Virtual untuk Guru
news 20 Apr 2021 18:02

Disayangkan Hakim Bermain HP Saat di Ruang Sidang
news 20 Apr 2021 17:30

Ragam Acara Ramadan Bareng di Nimo TV
ototekno 20 Apr 2021 17:30

Bareskrim Bekuk 6 Tersangka Kasuz Investasi Bodong
news 20 Apr 2021 17:05

Opini Jaksa di Kasus Asabri Berdampak Negatif
news 20 Apr 2021 16:48