Kotak Amal Kerap Dicuri, Kini Pelaku Bawa Pistol
INILAHCOM, Mojokerto - Aksi pencurian uang kotak amal terjadi di Mushola Waqof Al-Ihsan di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Kamis (12/11/2020). Dengan menggunakan pistol, aksi pelaku terekam kamera CCTV warung yang terletak di sebelah mushola.
Pelaku datang mengendarai kendaraan matic warna hitam. Sebelum melancarkan aksinya, pelaku terlebih dahulu mengelilingi area mushola untuk memastikan situasi aman. Setalah dipastikan akan, pelaku mengeluarkan pistol lalu menembakkan ke arah kotak amal.
Pelaku yang menggenakan celana, jaket dan tas pinggang tersebut menggunakan pistol untuk memecah kaca kotak amal dengan cara menembakkan ke arah kotak amal. Aksi pelaku terekam kamera CCTV milik warung Ngrame 1 yang letaknya berdekatan dengan mushola.
Takmir mushola, Juki (48) mengatakan, ia mengetahui pertama kali jika kotak amal mushola rusak saat hendak sholat subuh. "Kalau malam tidak ada orang. Pagi pas mau sholat subuh, saya baru tahu kalau kotak amalnya sudah jebol," ungkapnya, Senin (16/11/2020).
Nilai uang yang ada di kotak amal Mushola Waqof Al-Ihsan tersebut tidaklah seberapa banyak. Namun, aksi pencurian uang kotak amal di Mushola Waqof Al-Ihsan kerap terjadi, sehingga pengurus mushola memasang kamera pengintai yang disambungkan dengan warung makan yang ada di dekat mushola.
Gegara Dompet dan HP, Pelajar Ditangkap Polisi
Pengakuan Achmad Suha Kerap Gasak Kotak Amal
"Kalau melihat rekaman CCTV, pelaku datang sendirian masuk dari pintu utara. Kemudian pelaku menembakkan pistol ke arah kotak amal dua kali. Karena tembakan yang pertama, tangan pelaku tidak bisa masuk ke kotak amal sehingga pelaku menembak satu kali lagi," katanya.
Juki menambahkan, diprediksi isi uang yang ada di kotak amal Mushola Waqof Al-Ihsan sekitar Rp100 ribu sampai Rp150 ribu. Jumlah tersebut tidak banyak karena uang yang ada di kotak amal rutin diambil.
Sementara itu, Kapolsek Pungging, AKP Suwiji menjelaskan, pihaknya telah memerintahkan anggotanya untuk mengecek ke lokasi. "Anggota saya sudah ngecek di lokasi, karena pemilik tidak melaporkan. Kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap pelaku kriminal, jika memang terjadi ada hal seperti itu laporkan ke petugas," pungkasnya. [beritajatim]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Milenial Berburu Cuan Besar, Pantengin News RCTI+
news 25 Jan 2021 18:19

Telkom Adopsi NVIDIA DGX A100 Bangun Ekosistem 5G
ototekno 25 Jan 2021 18:18

Saksi Lihat Bekas Luka Di Wajah Korban
news 25 Jan 2021 18:13

Mesum di Halte SMKN 32 Ditangkap Dibayar Rp22 Ribu
news 25 Jan 2021 18:00

Dukung Efisiensi UMKM,PGN Layani Pabrik Roti Dumai
news 25 Jan 2021 17:54

KSP Minta Polri tak Ragu Proses Rasisme ke Pigai
news 25 Jan 2021 17:41