Resesi Ekonomi, IDLC Siap Cetak Pebisnis Handal
INILAHCOM, Jakarta - Data Trading Economics menyebutkan, per September, 47 negara mengalami resesi. Termasuk sejumlah negara di Asia dan Pasifik. Indonesia bagaimana?
Pernah disampaikan ekonom Asian Development Bank (ADB), Yasuyuki Sawada, sebagian besar ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik, berada di jalur pertumbuhan sulit di sisa tahun 2020.
Lantas, bagaimana dengan posisi Indonesia? Posisi negeri ini, ternyata tidak parah-parah amat. Memang telah terjadi resesi namun tidak terlampau dalam. Tahun depan, perekonomian diprediksi bakal berbalik arah alias rebound. Sebut saja proyeksi ADB, IMF, The Feds, dan Bloomberg. Dan, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani kompak menyebut perekonomian Indonesia bakal meroket pada 2021.
Lantas, seberapa proyeksi bernada rebound tersebut dapat menjadi kenyataan bagi banyak organisasi di Indonesia? Ternyata, jawaban dari pertanyaan tersebut salah satunya ditentukan oleh sejauhmana setiap pemimpin di dalam setiap organisasi mampu menunjukkan kepemimpinan yang efektif dalam menghasilkan rebound.
Dan hal inilah yang mendorong Kubik Leadership untuk menghadirkan solusi kepemimpinan yang dapat mengungkit keberhasilan para pemimpin untuk mewujudkan rebound di tahun 2021, melalui sebuah event bertajuk Indonesia Leadership Conference 2020: "How Leaders Embrace The Rebound Era".
Ekonomi Bali Kritis, Bergantung 2 Bulan Ke Depan
Resesi Ekonomi, Industri Sawit Bisa Pulih Cepat
Serta, dalam rangka mendukung kebangkitan organisasi dan bangsa secara lebih luas, Kubik Leadership sebagai penyelanggara akan mendedikasikan sepenuhnya keuntungan dari acara ini untuk organisasi sosial yang ada di Indonesia.
Konsep IDLC2 2020 berupa rangkaian sesi presentasi dan diskusi kepemimpinan selama 3 x hari (KamisSabtu). Di setiap harinya akan ada satu tema besar yang menaungi sesi-sesi di hari tersebut. Hari pertama, mengupas Peta situasi 2020 & 2021, rintangan & pemulus jalan yang terkini dan berasal dari pihak yang kredibel dan pemimpin di sektor swasta dan BUMN. Hari kedua, berisi real case sharing experience dari para pemimpin (di perusahaan sektor swasta dan BUMN) dalam memimpin tim untuk mewujudkan kondisi rebound. Hari terakhir, berisi rekomendasi solusi kepemimpinan untuk mewujudkan kondisi rebound serta call to action. "Inilah ajang inspiratif leadership tahun 2020, kehadiran Anda juga akan membantu mengembangkan para pemimpin UKM dan pemimpin talenta masyarakat di Indonesia." kata Atok R Aryanto, Chairman IDLC.
Acara yang digelar 1012 Desember 2020, IDLC 2020 mengajak para pihak untuk bergabung bersama diantaranya para pemimpin tim dan organisasi, khususnya para pemimpin di perusahaan swasta & BUMN. Namun selain itu kami juga membuka acara ini untuk umum, sehingga dapat diakses oleh sebanyak mungkin pemimpin dan profesional yang terdorong untuk memimpin timnya mewujudkan kondisi rebound di tahun 2021.
Atok bilang, menyesuaikan dengan kondisi pembatasan sosial dalam rangka mencegah penyebaran pandemic Covid-19, maka bentuk kegiatan Indonesia Leadership Conference 2020: "How Leader Embrace The Rebound Era ini merupakan sesi online dengan menggunakan salah satu platform online (ruang kelas virtual) yang dapat diakses oleh peserta. Acara ini juga akan menghadirkan puluhan pembicara dari berbagai kalangan, mulai dari praktisi, profesional, dan akademisi di level nasional maupun internasional," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Kapal Taiwan Ditangkap TNI AL di Laut Natuna Utara
news 23 Jan 2021 13:00

Samsung Produksi Layar OLED 90Hz untuk Laptop
ototekno 23 Jan 2021 12:12

BNN Amankan 200 Paket Ganja Siap Edar di Jayapura
news 23 Jan 2021 12:00

Profil CEO Baru Samsung Indonesia Yoonsoo Kim
ototekno 23 Jan 2021 11:11

Gegara Berseteru Dengan Bupati, 3 Orang Tersangka
news 23 Jan 2021 11:00

Android Garap Fitur untuk Kurangi Ukuran Aplikasi
ototekno 23 Jan 2021 10:10