Ini Penyebab Kasus Covid di Ponorogo Terus Naik
INILAHCOM, Ponorogo - Dalam kurun waktu 10 hari terakhir, lonjakan kasus terjadi di bumi reyog. Jika pada tanggal 17 November lalu, jumlah kumulatif pasien Covid-19 ada 559 orang. Perkembangan terakhir, dari data milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, jumlahnya sudah mencapai 601 orang.
"Lonjakan kasus ini bermula dari klaster keluarga. Sekarang ada 44 orang yang sedang menjalani isolasi," kata Kepala Dinkes Ponorogo drg Rahayu Kusdarini, Selasa (24/11/2020).
Jadi, dalam satu keluarga itu neneknya sakit, baru dirawat satu hari di rumah sakit, yang bersangkutan meninggal. Pada 8 hari lalu, sang nenek dimakamkan tidak sesuai protokol Covid-19. Belakangan, hasil tes PCR nenek tersebut positif.
Dinkes lantas melakukan pelacakan. Salah satu anak dari nenek itu orang tanpa gejala (OTG). Selang lima hari dari kematian sang nenek, putranya tersebut juga meninggal.
Alasan Anies-Riza Belum Divaksin COVID-19
Presiden Jokowi : Setelah 2 Jam Agak Pegal Sedikit
"Dari satu keluarga itu, ada 6 anggota keluarga hasil swabnya positif, dengan dua orang diantaranya meninggal dunia," katanya.
Tim satgas penanggulangan Covid-19 juga melakukan tracing terhadap kontak erat di lingkungan sekitar. Hasilnya, ada 5 orang tetangga yang juga positif Covid-19. Banyaknya kontak erat ini, kata Irin karena masyarakat mengabaikan protokol kesehatan. Yakni tidak memakai masker dan jaga jarak serta abai mencuci tangan dengan sabun.
"Saat ini yang OTG menjalani isolasi di shelter sedangkan yang sakit diisolasi di rumah sakit," pungkasnya. [beritajatim]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Pers Berperan Edukasi Masyarakat Soal COVID-19
news 20 Jan 2021 23:08

KPU Depok Tunda Tetapkan Paslon Terpilih
news 20 Jan 2021 23:00

GoPay Siap Tingkatkan Layanan Fintech di 2021
ototekno 20 Jan 2021 23:00

Pemprov DKI Dukung Perpanjangan PPKM Jawa-Bali
news 20 Jan 2021 22:51

Buru Masiku, KPK Bakal Bentuk Satgas
news 20 Jan 2021 22:00

Astra Peugeot Beri Diskon Layanan Body Repair
ototekno 20 Jan 2021 21:30