Aktivitas Merapi, Pengungsi Tembus Dua Ribu Orang
INILAHCOM, Jakarta - Jumlah pengungsi akibat meningkatnya aktivitas Gunung Merapi telah bertambah menjadi lebih dari 2 ribu orang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan para pengungsi tersebar di 15 pos pengungsian di Magelang, Boyolali, Klaten, dan Sleman.
Pengungsi terbanyak berada di Magelang, dimana 815 warga yang tergolong kelompok rentan mengungsi bersama 305 orang lainnya sebagai pendamping mereka.
Kelompok rentan yang dimaksud yakni orang lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, anak-anak dan balita, serta penyandang disabilitas.
Wisatawan Diminta Tak Mendaki ke Gunung Merapi
Gunung Merapi Keluarkan Material Sejauh 1,5 Km
"Mereka yang mengungsi sementara waktu ini ditampung di desa persaudaraan atau sister village. Desa-desa di lereng Gunung Merapi ini telah menjalin kerja sama sehingga pada saat harus mengungsi, warga suatu desa akan segera menuju desa yang telah ditentukan," kata Raditya melalui siaran pers, Selasa (24/11/2020).
Dia melanjutkan, desa yang menjadi tempat pengungsian juga telah menetapkan protokol kesehatan dan menyiapkan fasilitas mencuci tangan.
"Pelayanan kesehatan dilakukan rutin kepada warga di pos penampungan," ujar dia.
BNPB, sudah menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp1 miliar untuk setiap kabupaten dan dukungan logistik untuk pencegahan Covid-19. Logistik tersebut antara lain satu unit mesin tes antigen, 15 ribu catridge antigen, 200 ribu masker kain, dan 250 jerigen cairan penyanitasi tangan.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Update Kasus Covid-19 DKI 25 Januari 2021
news 25 Jan 2021 20:00

Penjualan Galaxy S21 Diprediksi Tumbuh 40%
ototekno 25 Jan 2021 19:19

Milenial Berburu Cuan Besar, Pantengin News RCTI+
news 25 Jan 2021 18:19

Telkom Adopsi NVIDIA DGX A100 Bangun Ekosistem 5G
ototekno 25 Jan 2021 18:18

Saksi Lihat Bekas Luka Di Wajah Korban
news 25 Jan 2021 18:13

Mesum di Halte SMKN 32 Ditangkap Dibayar Rp22 Ribu
news 25 Jan 2021 18:00