ASN dan Pelajar Hilang di Puncak Jaya
INILAHCOM, Jayapura- Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih berujar ada laporan ke pihaknya terkait tiga warga hilang saat menuju Gome dan diduga menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK), sejak Jumat (20/11/2020).
"Namun hingga kini warga yang datang melapor belum menandatangani laporan polisi yang sebelumnya sudah dibuat anggota," kata AKBP Saragih kepada Antara, Rabu (25/11/2020).
Tiga orang yang dilaporkan hilang hingga kini belum tiba di Gome. Mereka bernama Akis Alom (35), Les Mosip (18) dan Wenis Wenda (12). Status ASN dan pelajar.
Ketiganya diduga menjadi korban penembakan karena berjalan pada Jumat (20/11/2020) sama dengan hari dimana dua pelajar, yakni Atanius Murib dan Manus Murib mengalami penembakan.
Total 74 Kantong Jenazah Terkumpul Saat Evakuasi
Pencarian Pesawat Jatuh Selama 24 Jam Tanpa Henti
Saragih menambahkan pihaknya sudah meminta agar terlapor membawa warga yang saat ini telah tiba di kampung Mundidok.
Ketika ditanya kemungkinan ketiga orang yang dilaporkan hilang itu sama dengan insiden dimana dua pelajar menjadi korban penembakan, Kapolres Puncak mengaku belum bisa memastikan.
Anggota masih melakukan penyelidikan dan akan meminta keterangan dari keluarga, kata AKBP Saragih yang dihubungi dari Jayapura. [wll]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Sri Mulyani Hindari Utang Gede Makanya Bentuk LPi
news 25 Jan 2021 15:01

Kinerja Stabil, Tahun Ini Asuransi Sompo Optimis
news 25 Jan 2021 14:15

Investasi Melesat, Bos Bahlil Bintang dari Timur
news 25 Jan 2021 14:00

Solusi Kehidupan Lewat Teknologi Digital
ototekno 25 Jan 2021 13:20

Instruksi Perpanjangan PPKM Diterbitkan Mendagri
news 25 Jan 2021 11:00

Tim SAR Temukan Anak Hanyut di Minahasa Utara
news 25 Jan 2021 10:00