Sebentar Lagi, China & Korsel Bikin Pabrik Baterai
INILAHCOM, Jakarta - Ada kabar baik terkait investasi di tanah air. Kalau tak ada aral, sejumlah investor asing bakal membangun pabrik baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan, perusahaan yang membuat baterai untuk kendaraan listrik akan membangun pabriknya di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan itu, dikatakannya, berasal dari China, Korea Selatan, Jepang hingga Amerika Serikat. Namun, yang sudah menyatakan komitmen berasal dari China dan Korea Selatan. "Bahwa sudah ada dua perusahaan besar yang sudah tanda-tangan kontrak dari hulu ke hilir, satu dari China, satu dari Korea," ungkap dia secara virtual, Kamis (26/11/2020).
Milenial Berburu Cuan Besar, Pantengin News RCTI+
Sri Mulyani Hindari Utang Gede Makanya Bentuk LPi
Bahlil menegaskan, kedua perusahaan dari dua negara itu akan mulai membangun pabriknya di Indonesia pada 2021. Lalu, mulai 2023 akan sudah mulai melakukan produksi.
Perusahaan itu diketahui LG Chem Ltd asal Korea Selatan dan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL) asal China. Mereka diinformasikan investasi senilai US$20 miliar. "Mulai 2021 kita sudah jalan, 2023 produksi. Sekarang masuk lagi Jepang dan Amerika Serikat, kemungkinan besar kita rayu lagi Tesla untuk masuk," ucap Bahlil.
Sebagai pemilik cadangan bahan baku baterai kendaraan listrik, ditegaskannya, Indonesia ke depan akan dikenal menjadi supplier baterai kendaraan listrik terbesar dunia. "Nikel Indonesia ini cadangannya 25 persen dari total cadangan dunia, di mana 85 persen untuk bahan baku untuk bikin baterai mobil ada di Indonesia," tutur Bahlil.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Apple: Lebih dari 1 Miliar iPhone Aktif Saat Ini
ototekno 28 Jan 2021 12:12

KPK Dalami Aliran Uang Ke Pejabat Kemsetneg
news 28 Jan 2021 12:06

Satu Pegawai KPK Meninggal Karena Covid19
news 28 Jan 2021 11:39

YouTube Perpanjang Lagi Blokir Akun Donald Trump
ototekno 28 Jan 2021 11:11

KPK Telisik Peran Istri Edhy Prabowo Lewat Sespri
news 28 Jan 2021 11:06

KPK Duga Edhy Beli Wine Pakai Uang Suap
news 28 Jan 2021 10:34