Bea Cukai Semarang Asistensi KIK
INILAHCOM, Semarang - Bea Cukai Semarang terus berupaya mendorong suksesnya Kawasan Industri Kendal (KIK) yang merupakan salah satu kawasan ekonomi khusus (KEK) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2019 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Kendal. Kawasan Industri Kendal memiliki keunggulan geoekonomi yang bertumpu pada lokasi geografis Kabupaten Kendal yang berdekatan dengan Bandara Internasional Ahmad Yani, Pelabuhan Internasional Tanjung Emas, dan dilewati oleh jalur tol Semarang-Pejagan yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa, serta dilewati Jalur Kereta Api Ganda Jakarta-Semarang-Surabaya.
Untuk memastikan kelancaran operasional KIK, Kepala Kantor Bea Cukai Semarang, Sucipto, pada Rabu (25/11) menyatakan pihaknya terus melakukan komunikasi yang intensif pada tanggal 16 dan 18 November 2020 sebagai tindak lanjut atas pertemuan yang telah dilakukan melalui acara focus group discussion (FGD) KEK pada tanggal 11 November 2020 lalu.
"Kami mengunjungi Kantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kendal selaku administrator KEK Kendal yang dilanjutkan kunjungan ke Kawasan Industri Kendal pada 18 November 2020," katanya.
Bea Cukai Madura Optimalkan Dana Bagi Hasil
Bea Cukai Gagalkan 7,239 Gram Sabu Dalam Tabung
Menurut Sucipto, hal ini dilakukan untuk dapat berkoordinasi secara langsung mengenai persiapan yang perlu dikolaborasikan serta hambatan yang dialami untuk segera ditindaklanjuti ataupun dieskalasikan.
"Dengan kunjungan tersebut Bea Cukai Semarang terus berharap supaya KEK Kendal ini dapat segera beroperasi penuh sehingga dapat menyerap investasi dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional," harapnya.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

YouTube Perpanjang Blokir Akun Donald Trump
ototekno 21 Jan 2021 02:02

BMKG Soal Heboh Fenomena Alam di Wonogiri
news 21 Jan 2021 02:00

Kapan TPU Rorotan Digunakan ? Ini Kata Wagub DKI
news 21 Jan 2021 01:00

Gores Sejarah, Kamala Harris Resmi Jadi Wapres AS
news 21 Jan 2021 00:06

Joe Biden Resmi Dilantik Sebagai Presiden AS ke-46
news 21 Jan 2021 00:01

Kata BP2MI Soal 10 Jenazah PMI Dipulangkan ke NTT
news 21 Jan 2021 00:00