Relawan Cudy Geram Razia Kartu Sulteng Sejahtera
INILAHCOM, Jakarta - Beberapa hari ini masyarakat di Sulawesi Tengah resah, pasalnya, ada oknum yang mengaku utusan dari KPUD dan Bawaslu Sulteng yang merazia rumah warga lalu menarik Kartu Sulteng Sejahtera yang dimiliki warga.
Hal ini disampaikan, Ketua Relawan Barracuda, Denny Syah Putra. Dia menekankan hanya ia dan tim relawan Barracuda yang berhak menarik Kartu Sulteng Sejahtera dari warga.
"Hanya saya dan tim Barracuda yang berhak menarik Kartu Sulteng Sejahtera.Tidak ada yang berhak menarik Kartu Sulteng Sejahtera dari warga," kata Denny, dalam keterangannya, Jumat (27/11/2020).
Denny lalu menyebutkan bahwa dia sangat menyesalkan proses Razia Kartu Sulteng Sejahtera lantaran diduga di tunggangi dengan tuduhan-tuduhan fitnah dan black campaign.
"Di permasalahkannya kartu sampai sejauh itu, ingin inspeksi sendiri menarik kartu ke warga, dan berusaha menggiring opini masyarakat lewat black campaign, adalah bentuk post power syndrome," kata Denny.
Menurut Denny, kita harusnya belajar dari perkataan Cudy di debat pertama yang menyebutkan bahwa harusnya kita benahi Sulteng bersama.
"Padahal harusnya kita belajar dari perkataan pak Cudy pada debat kandidat pertama mari kita benahi Sulteng bersama," ucap Denny.
Denny menyebutkan bahwa di kalimat yang sederhana tersebut tersimpan jiwa ksatria seorang Cudy.
KPK Benarkan Usut Korupsi Tanah Untuk DP 0 Rupiah
Program Rumah DP 0 Rupiah Pemprov DKI Disidik KPK
"Perkataan itu sederhana namun menunjukkan jiwa ksatria paslon gub 02 yang tidak haus akan jabatan namun lebih tajam dalam program pembenahan sulteng lebih maju dan sejahtera," kata Denny.
Denny menuturkan bahwa sangat disayangkan dengan sikap yang dipertontonkan oknum tidak bertanggungjawab yang anti kreatifitas dan inovasi.
"Dengan begitu hari ini kita masyarakat Sulteng sedang di pertontonkan politik tua yang sudah seharusnya sejak lama hilang di Bumi Tadulako karena garis primordial kita yang dekat. Bentuk kekeluargaan masyarakat Sulawesi yang sangat terkenal di lukai oleh sikap politik yang seolah-olah anti terhadap kreatifitas, inovasi dan program yang baik," kata Denny.
Denny meyakini, tindakan merazia Kartu Sulteng Sejahtera justru menguatkan pendukung Rusdy-Mamun, paslon nomor urut 2.
"Hal ini justru menguatkan suara paslon 02 yang tetap pada prinsipnya membangun Sulteng lebih maju dan sejahtera," tutur Denny.
Diakhir, Denny menyakinkan bahwa program yang terdapat dalam Kartu Sulteng Sejahtera tetap akan dilaksanakan kedepannya karena Rusdy-Mamun yang dekat dengan rakyat akan bertekad dan berjuang untuk menyejahterakan rakyat Sulteng.
"10.000 kartu yang di tarik tidak akan menghilangkan 1 suara pun untuk Rusdy Mastura & Mamun Amir karena saya meyakini masyarakat Sulteng cerdas dan mampu berpikir independent serta paripurna dalam menentukan pilihannya pada pemimpin sulteng 5tahun kedepan," tutupnya.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Isuzu Donasikan 100 Timbangan Digital ke Posyandu
ototekno 08 Mar 2021 21:30

Sewa Pesawat, Beli Brompton, Bayar Cita Citata
news 08 Mar 2021 21:03

Anies: Isra Mikraj dan Nyepi di Rumah Saja
news 08 Mar 2021 21:00

Penting, Edukasi dan Sosialisasi Sunat Laser
rileks 08 Mar 2021 19:49

Kesehatan Tubuh dan Mental jadi Prioritas Utama
rileks 08 Mar 2021 19:31

6 Bulan di Dasar Danau, iPhone 11 Masih Berfungsi
ototekno 08 Mar 2021 19:30