Kasus Eddy Momentum Jokowi Bersih-berisih Kabinet
INILAHCOM, Jakarta - Saat ini, tepat bagi Presiden Joko Widodo bersih-bersih Kabinet Imdonesia Maju dari Menteri berkinerja buruk. Hal ini menyusul Penangkapan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK).
"Bersihkan kabinet Jokowi dari menteri yang tak bersih, kotor, dan memperkaya diri. Menteri yang tak jujur perlu disingkirkan yang hanya mementingkan diri sendiri sehingga lupa memikirkan rakyat kecil," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, Sabtu (28/11/2020).
Lewat kasus Edhy Prabowo , kata Jerry meski dijadikan pembelajaran Presiden Jokowi agar betul-betul melakukan seleksi mana menteri yang peduli terhadap rakyat atau hanya orientasi politik semata.
Karena, kata Jerry, dalam pemerintahan Jokowi good and clean goverment sangat penting demi marwah pemerintahan Jokowi yang dalam kampanyenya anti korupsi.
"Kalau di kabinet orangnya tak jujur, maka akan ruwet dan sulit kita menjadi negara maju," tegasnya.
Penahanan Edhy Prabowo Cs Diperpanjang
Kades Banyak Istri, Potensi Korupsi
Selama enam tahun memimpin republik ini, setidaknya tiga orang pembantu Presiden ditangkap oleh KPK. Di antaranya, mantan Menteri Sosial Idrus Marham, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, terakhir mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo. [wll]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

BMW M1 Milik Mendiang Paul Walker Dilelang
ototekno 25 Jan 2021 01:01

Chelsea dan Leicester Melaju ke Babak Kelima
arena 25 Jan 2021 00:00

PLN Pastikan Listrik di Hulu Sungai Selatan Pulih
news 24 Jan 2021 23:48

MenKopUKM Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM
news 24 Jan 2021 23:42

Kementerian PUPR Serahterima 2 Pasar di Jatim
news 24 Jan 2021 23:37

TNI AD Bangun RS Darurat untuk Korban Gempa
news 24 Jan 2021 23:32