Kematian Mohsen Fakhri Zadeh, Iran Singgung Israel
INILAHCOM, New York - Iran berujar Israel bertanggung jawab terhadap kematian ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhri Zadeh.
Iran menginformasikan "indikasi serius tanggung jawab Israel" dalam pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhri Zadeh dan berhak untuk membela diri, tulis negara itu dalam sebuah surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat (28/11/2020).
"Peringatan terhadap tindakan apa pun oleh Amerika Serikat dan Israel terhadap negara saya, terutama selama sisa periode pemerintahan Amerika Serikat saat ini, Republik Islam Iran berhak untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela rakyatnya dan mengamankan kepentingannya," utusan Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi, menulis dalam surat itu, yang dilihat oleh Reuters.
UMKM Ogah PP Cipta Kerja Mahalkan Uang Pesangon
Citilink Siap Gunakan Hasil Tes COVID-19 Digital
Ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhri Zadeh dibunuh oleh "teroris bersenjata" di dekat ibu kota Teheran pada Jumat (27/11), seperti diumumkan Kementerian Pertahanan Iran, dikutip Antara.
Media setempat melansir bahwa Fakhri Zadeh, kepala program nuklir Kementerian Pertahanan, diserang di desa Absard, 60 km timur laut Teheran, pada sore hari. [wll]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Pakai Batik, Hiroaki Kato Kembali Curi Perhatian
rileks 24 Jan 2021 21:23

Cekoki Bayi Dengan Miras, Empat Orang Tersangka
news 24 Jan 2021 21:00

Ribuan Pengungsi Mamuju Belum Mau Pulang ke Rumah
news 24 Jan 2021 20:10

Dari 34 Provinsi, DKI Tertinggi Kasus Positif
news 24 Jan 2021 20:00

Musik & Radio Punya Peran Jaga Imun Saat Pandemi
rileks 24 Jan 2021 20:00

1.222 Pemilik Usaha di Sumbar Langgar Prokes
news 24 Jan 2021 19:00