Luhut Setop Dulu Ekspor Benih Lobster
INILAHCOM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) ad interim Luhut Binsar Panjaitan mengatakan proses ekspor benih lobster (benur) dihentikan dahulu pasca ditangkapkan Edhy Prabowo.
"Pak Sekjen dengan tim sedang evaluasi," kata dia Luhut setelah menghadiri rapat evaluasi kebijakan di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2020).
Dia mengatakan proses evaluasi ini dilakukan setelah adanya OTT KPK dalam kasus dugaan suap izin ekspor benur tersebut. Sebab proses ekspor tersebut diduga terjadi monopoli.
DKI Mulai Perketat WFH Pada 18 Desember
Luhut Minta Anies Perketat WHF & Jam Operasional
"Sementara yang salah tadi adalah monopoli seperti pengangkutan itu yang tidak boleh terjadi," katanya.
Namun, Luhut memastikan tak ada yang salah dari aturan ekspor benih lobster yang tentang Pengelolaan Lobster, Kepiting, dan Rajungan di Wilayah Indonesia.
Ia mengklaim kebijakan ekspor benih lobster dinikmati oleh masyarakat, khususnya para nelayan di daerah pesisir selatan. "Memberikan manfaat ke nelayan di pesisir selatan, di situ juga harus diperhatikan siklusnya dia juga harus menebar sehingga jangan nanti seperti over fishing," kata dia.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Pakar: Era Digital, Kejahatan Keuangan Makin Marak
news 21 Jan 2021 15:53

Tahun Terakhir, KESDM Bangun 3.404 Sumur 556 Titik
news 21 Jan 2021 15:50

Puluhan Tanaman Jeruk di Malang Dirusak Orang
news 21 Jan 2021 15:01

Program Penjualan Toyota di Kuartal Pertama 2021
ototekno 21 Jan 2021 15:00

Juventus Juara Piala Super Italia
arena 21 Jan 2021 14:26

Bank DKI Dukung Pembayaran Donasi PMI DKI NonTunai
news 21 Jan 2021 14:17