Ditpolairud Tambah Belasan Penyelam
INILAHCOM, Jakarta - Sebanyak 12 personel penyelam dari Polda Jawa Barat dan Polda Banten ditambah guna mencari korban pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di Perairan Kepulauan Seribu.
Para personel berangkat dari Markas Polairud Baharkam Polri, Jakarta Utara pukul 07.00 WIB menggunakan kapal KP Pelatuk 3013.
KP Pelatuk 3013 dinakhodai langsung oleh Kapten Kapal Ipda Andi Yasser dengan juru mudi Brigadir Erwin.
KNKT Soal Temuan Awal Pesawat Sriwijaya Jatuh
Rambut dan Bagian Tubuh Manusia Ditemukan
Sejumlah peralatan yang dibawa yakni 11 tabung aqualung atau tabung oksigen, drone bawah air dan vibrascope. Terkait cuaca, pada hari ketiga pencarian tampak cerah dan berawan.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Telkomsel-Gojek Integrasikan MyAds dan GoBiz
ototekno 27 Jan 2021 13:30

Sah,Duet Sri Mulyani-Erick Thohir Kuasai Dewas LPI
news 27 Jan 2021 13:01

Ini Aturan Baru Naik KA Jarak Jauh
news 27 Jan 2021 13:00

DPP Gerindra Beri Ketua DPC Jaktim Kartu Kuning
news 27 Jan 2021 12:40

Berkah Diplomasi Ekonomi, Pendukung IE-CEPA Tumbuh
news 27 Jan 2021 12:38

Penjualan Online Smartphone di Asia Tenggara Naik
ototekno 27 Jan 2021 12:30