Bila Digoyang Demokrat Pimpinan AHY Bakal Terpecah
INILAHCOM, Jakarta - Direktur Polirical and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie mengatakan goyangan terhadap Partai Demokrat sejatinya bukan hanya sekali. Hal ini disampaikan, menyusul kabar dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menyebut ada gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.
"Sebetulnya goyangan ini bukan hanya sekali lantaran beberapa pendiri seperti Almarhum Ventje Rumangkang dan pendiri lainnya pernah menggugat," kata Jerry, Selasa (2/2/2021).
Jerry menduga kepemimpinan AHY bakal dirong-rong entah itu pendiri atau orang dalam dan juga orang dekat Jokowi seperti penuturan AHY.
7 Petinggi Perusahaan Sekuritas Diperiksa Kejagung
Eks Dirut BPJS Ketenagakerjaan Diperiksa
"Ini sebagai upaya menjegal Demokrat pada Pilkada 2022 jika tak ada aral melintang atau ditunda sampai 2024 tapi masih menunggu keputusan DPR," tuturnya.
Memang, kata Jerry, kepemimpinan Demokrat SBY dan putranya AHY terkesan berbeda. Kalau AHY digoyang bisa jadi partai Domokrat bakal terpecah sehingga menimbulkan dualisme.
"Seperti PPP waktu lu kubu Rommy Romahurmuzy dan juga Humprey Djemat. Serta Golkar pernah kubu Aburizal Bakrie dan Akbar Tanjung. Bahkan 2010 dua kubu PKB Cak Imin dan mendiang mantan Presiden Gus Dur. Dan berita heboh menurut Andi Arief Moeldoko direstui Jokowi menjadi pimpinan Demokrat. Saya nilai ini tak etis," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Bea Cukai Dorong Ekspor di Bidang Cukai
news 26 Feb 2021 09:45

Bea Cukai Ingin Perusahaan Pakai Kawasan Berikat
news 26 Feb 2021 09:41

Telkomsel Terus Akselerasi Teknologi Jaringan Baru
ototekno 26 Feb 2021 08:33

Pemerintah Jamin Ketersedian Vaksin COVID-19
news 26 Feb 2021 08:17

Jakarta Diperkirakan Hujan Sepanjang Hari
news 26 Feb 2021 08:00

Game ArcheAge Buka Server Baru untuk Kawasan Asia
ototekno 26 Feb 2021 06:30