Prioritas 10 Juta Vaksin Untuk Pelayan Publik
INILAHCOM, Jakarta - 10 juta dosis vaksin yang baru tiba di Indonesia bakal dikhususkan kepada petugas pelayanan publik. Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi saat kedatangan vaksin tahan keempat kiriman dari Sinovac BionTech ,tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Selasa (02/02/21).
"10 juta dosis vaksin yang kita terima hari ini rencananya akan digunakan untuk melakukan vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayanan publik," ujar Nadia.
Hingga saat ini, lanjut dia, sudah ada 500 ribu tenaga kesehatan divaksinasi. Ia optimis, vaksinasi untuk total 1.5 juta tenaga kesehatan Indonesia dapat selesai pada akhir Februari 2021 ini.
WN China Kendalikan Ratusan Vaksin Palsu
Sejumlah wilayah Indonesia Potensi Hujan Lebat
Nadia pun menyebut, ditargetkan 15 juta tenaga kesehatan dan 17.4 juta petugas pelayanan publik adalah bagian dari 181.5 juta penduduk yang akan divaksinasi pemerintah untuk mencapai kekebalan komunal.
Selasa (02/02/21) ini sebanyak 10 juta bulk atau bahan baku vaksin COVID-19 dari Sinovac BionTech ditambah 1 juta overfilled vaksin tiba di Indonesia. Dengan demikian, maka total Indonesia sudah memiliki setidaknya 28 juta dosis vaksin, setelah kedatangan vaksin di tahap keempat ini.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Dua Bulan Dikubur, Jenazah Digali Lagi
news 05 Mar 2021 08:50

WN China Kendalikan Ratusan Vaksin Palsu
news 05 Mar 2021 08:33

Twitter Resmi Hadirkan Spaces di Android
ototekno 05 Mar 2021 08:08

Sejumlah wilayah Indonesia Potensi Hujan Lebat
news 05 Mar 2021 08:01

KLB Dinilai Solusi Kisruh Partai Demokrat
news 05 Mar 2021 07:31

Ini Program Penjualan Mitsubishi untuk Maret 2021
ototekno 05 Mar 2021 07:07